Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SUMENEP, KOMPAS.TV - Kisah seorang guru sekolah dasar, di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, patut diapresiasi.
Setiap hari ia berkeliling ke rumah muridnya, agar mereka tetap bisa belajar, sejak kementerian pendidikan dan kebudayaan, memberlakukan program belajar dari rumah, karena pandemi corona.
Hal itu dilakukan, karena mayoritas anak didiknya, tidak memiliki gawai dan berada di pelosok desa.
Fathurrahman, guru SDN Batu Putih Laok 3, Desa Batu Putih Kenek, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini, setiap hari berkeliling, dari satu rumah ke rumah anak didiknya yang lain.
Bukan tanpa alasan, Fathurrahman atau lebih akrab disapa Pak Avan ini, memilih mendatangi rumah anak didiknya satu per satu, agar mereka tetap bisa mengenyam pendidikan.
Mayoritas anak didiknya, tidak memiliki smartphone, atau gawai pintar, untuk mendukung program belajar dari rumah, sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di tengah pandemi covid-19.
Tak jarang, avan harus menitipkan sepeda motornya, dan terpaksa berjalan kaki, di tengah pematang sawah, untuk mencapai rumah siswa, yang di pelosok desa.
Situasi ini dilaluinya setiap hari, tanpa lelah.
Meski begitu, Avan mengaku belum meminta izin kepada Dinas Pendidikan setempat, atas inisiatif metode mengajarnya.
Namun kepala sekolah mendukung ide kreatifnya.
Avan pun tetap menerapkan jaga jarak, dan memakai masker saat mengajar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.