Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BULUKUMBA, KOMPAS.TV - Sebuah jembatan bambu berusia puluhan tahun yang menghubungkan tiga desa di kabupaten bulukumba sulawesi selatan kondisinya sangat memperihatinkan. jembatan yang mulai rapuh ini dibangun secara swadaya oleh warga kampung patihi namun hingga kini belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah.
kondisi jembatan patihi yang terletak di desa sapanang kecamatan kajang kabupaten bulukumba sulawesi selatan yang dibangun secara swadaya oleh warga kampung setempat kini kondisinya mulai mengkuatirkan lantaran jembatan bambu ini mulai rapuh dan sangat membahayakan bagi warga yang melintas.
bangunan jembatan inipun tidak aman lantaran setiap ujung jembatan hanya dikaitkan menggunakan bambu pada pohon di pinggir sungai sementara pada bagian bawah ujung jembatan hanya terpasang beberapa balok sebagai penyanggah, meski begitu warga tetap menggunakan jembatan ini sebagai akses untuk mengghubungkan ke tiga desa.
jembatan yang panjangnya 25 meter dan lebar satu meter ini hanya dilalui warga yang berjalan kaki, sementara bagi warga yang menggunakan sepeda motor harus menerobos arus sungai, untuk memastikan jembatan ini aman setiap tahun warga hanya mengganti sejumlah bambu yang digunakan, warga pun berharap agar pemerintah segera membuatkan jembatan baru yang lebih aman lantaran jembatan patih yang dibangun sejak tiga puluh tahun lalu dengan swadaya warga ini kondisinya sudah tidak aman.
kondisi jembatan patih di desa sapanang kecamatan kajang kabupaten bulukumba sulawesi selatan menjadi fakta bahwa masih ada wilayah yang belum mendapat perhatian dari pemerintah terutama dibagian infrastruktur.
#JembatanAsa
#kajang
#bulukumba
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.