A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

RSUD Depok Terima Pasien Baru Terindikasi Virus Corona, Ternyata Punya Riwayat Tinggal di China

Kompas TV regional berita daerah

RSUD Depok Terima Pasien Baru Terindikasi Virus Corona, Ternyata Punya Riwayat Tinggal di China

Kompas.tv - 3 Maret 2020, 22:55 WIB
rsud-depok-terima-pasien-baru-terindikasi-virus-corona-ternyata-punya-riwayat-tinggal-di-china
Seorang petugas rumah sakit berjalan di hadapan pasien yang tengah mengantre. (Sumber: kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

DEPOK, KOMPAS TV - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok mengungkapkan terdapat pasien baru yang terindikasi terjangkit virus corona pada Selasa (3/3/2020).

Pasien tersebut berusia 21 tahun. Saat mengunjungi RSUD Depok, pemuda itu mengeluhkan gejala terjangkit virus corona. Pihak rumah sakit pun langsung merujuk pemuda tersebut ke RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara.

Direktur RSUD Depok, Devi Maryori, mengatakan pasien tersebut memenuhi kriteria untuk dirujuk dan diperiksa karena kemungkinan terinfeksi virus corona. 

Baca Juga: Detik-detik Pemakaman Pasien Suspect Virus Corona di Semarang, Serba Terburu-buru

Terlebih, ketika ditanya ihwal keberadaannya sebelum ke Depok, sang pasien ternyata punya riwayat pernah bepergian ke China, negara asal virus corona atau covid-19.

"Pasien datang pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Datang ke sini dengan keluhan batuk, pilek, panas, agak sesak. Ternyata setelah kita periksa, yang bersangkutan bekerja di Cina," kata Devi di Depok, Jawa Barat pada Selasa (3/3/2020).

Adapun kepulangannya ke Indonesia, kata Devi, baru sebulan terakhir. Devi mengaku khawatir ihwal riwayat perjalanan pasien itu yang pernah singgah di China.

Namun demikian, Devi mengaku tak tahu ihwal pasien itu bekerja di kota mana di China. Selain itu, ia pun belum bisa memastikan sudah berapa lama yang bersangkutan tinggal di China.

Lebih lanjut, Devi menuturkan, pihaknya menampik jika pasiesn baru tersebut terinveksi virus di Indonesia. Sebaliknya, dia menduga, sang pasien terinveksi virus di Negara tempatnya bekerja.

"Saya kurang tahu, kurang menggali sampai sana, tapi sudah lama katanya kerja di sana," kata Devi. "Kami enggak bisa katakan itu (terinfeksi di Indonesia), kemungkinan hari-hari terakhir dia di China.”

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Siap dan Mampu Tangani Corona

Akibat riwayat tersebut, RSUD Depok langsung berkoordinasi dengan RSPI Sulianti Saroso. Pihak RSPI Sulianti Saroso kemudian meminta agar pasien itu langsung dibawa untuk diperiksa lebih jauh.

Berdasarkan data yang diperolah pihak rumah sakit, pasien laki-laki itu ternyata memiliki KTP Jakarta. Namun diduga tinggal di Depok, Jawa Barat sejak kepulangannya dari China pekan lalu.

Setelah pria tersebut, pihak RSUD Depok memastikan belum lagi menerima laporan mengenai pasien yang suspect virus corona.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x