Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SLEMAN - KOMPAS TV Sebanyak 20 psikolog dikerahkan setelah peristiwa hanyut siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor.
Para psikolog diminta menenangkan para siswa yang trauma setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Termasuk orang tua yang anaknya meninggal atau masih hilang karena terbawa arus sungai yang cukup deras.
Koordinator psikolog, Walid, mengatakan posko psikolog didirikan di SMPN 1 Turi dan Puskesmas Turi, Sleman. Menurutnya, posko ini disiagakan untuk mendampingi keluarga korban.
Baca Juga: Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Ngaku Tak Tahu Siswanya Susur Sungai Sempor
“Ya, kita sifatnya melakukan pendampingan kepada para survivor, para penyintas. Intinya kita mencoba membantu menyetabilkan emosi mereka,” kata Walid seperti dilansir Kompas.com pada Sabtu (22/2/2020).
Walid menuturkan, tim relawan psikolog sudah berada di lokasi sejak Jumat (21/02/2020) sore atau tak lama setelah kejadian. Para psikolog dibagi dalam beberapa tim. Mereka akan berjaga secara bergantian.
Menurut Walid, para psikolog yang terjun merupakan gabungan dari Dinas Kesehatan dan beberapa universtas di Yogyakarta. Termasuk para mahasiswa Magister Profesi.
Terkait masa kerja tim ini, Walid belum dapat memastikan batas waktu operasional posko psikolog. Pihaknya masih akan terus berkoordinasi untuk melihat kebutuhan pendampingan psikologi.
Adapun posko psikolog yang ada di SMPN 1 Turi diketahui berada di ruang kelas yang berdekatan dengan gerbang masuk sekolah.
Di dalam ruangan itu, tampak beberapa tempat tidur lapangan berwarna biru yang telah disiapkan. Para relawan pun tampak berjaga di luar dan di dalam kelas.
Baca Juga: Usut Kasus Siswa Hanyut di Sleman, Polisi Periksa 6 Guru SMPN 1 Turi
Diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa SMPN 1 Turi, Sleman hanyut saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Jumat (21/2/2020) sore.
Berdasarkan data Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta, jumlah peserta susur sungai yang ikut serta sebanyak 249 orang. Mereka berasal dari kelas VII dan VIII.
Dari total 249 peserta, sebanyak 239 orang selamat. Hingga Sabtu (22/2/2020) siang, jumlah korban meninggal dunia 8 orang. Sementara itu, dua siswa lainnya masih dalam pencarian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.