A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Siswa SMPN 1 Turi Dipaksa Susur Sungai, Polisi Cari Pihak Paling Bertanggung Jawab

Kompas TV regional berita daerah

Siswa SMPN 1 Turi Dipaksa Susur Sungai, Polisi Cari Pihak Paling Bertanggung Jawab

Kompas.tv - 22 Februari 2020, 11:09 WIB
siswa-smpn-1-turi-dipaksa-susur-sungai-polisi-cari-pihak-paling-bertanggung-jawab
Siswa SMPN 1 Turi berkegiatan pramuka susur sungai Sempor, Sleman (21/2/2020) (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fadhilah

"Kalau yang hanyut saya tidak tahu, tapi ada yang tenggelam sempat ditolong teman saya (Danu)," kata Bakir.

Baca Juga: Inilah Kronologi Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Terseret Arus

Terpisah, aparat Polda Yogyakarta juga turun tangan ikut memerika insiden susur Sungai Sempor, Turi, Sleman, Yogyakarta.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, laka sungai dalam kegiatan Pramuka SMPN 1 Turi menyebabkan korban jiwa.

Karena itu, pihaknya akan turut menyelidiki peristiwa nahas tersebut. Pemeriksaan yang akan dilakukan meliputi aturan-aturan dalam kegiatan susur sungai tersebut.

"Akan kita lakukan pemeriksaan siapa yang harus bertanggung jawab untuk peristiwa ini. Nanti akan kita dalami sehingga penyidik bisa menentukan para pihak yang bertanggung jawab," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, dilaporkan hanyut saat mengikuti kegiatan pramuka susur sungai pada Jumat (21/2/2020).

Saat itu sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi, Sleman mengikuti kegiatan susur sungai.

Baca Juga: Polda DIY akan Lakukan Pemeriksaan Kegiatan Susur Sungai Pramuka SMPN 1 Turi

Kegiatan yang dilakukan pada pukul 15.00 WIB itu mendadak menjadi sebuah bencana saat arus Sungai Sempor yang awalnya tenang berubah deras.

Hingga Sabtu (22/02/2020) pagi, berdasarkan data sementara TRC BPBD DIY, korban meninggal dunia mencapai 7 siswa.

Sementara korban selamat sebanyak 216 siswa. Kemudian korban luka ada 23 siswa yang tengah dilakukan perawatan di rumah sakit dan Puskesmas di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini proses pencarian juga terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan dan relawan dengan menyusuri Sungai Sempor untuk mencari 3 korban yang belum ditemukan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x