Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BONE, KOMPAS.TV - Enam warga di bone sulawesi selatan diterkam anjing gila tiga diantaranya merupakan anak dibawah umur akibatnya keenam korban mengalami luka gigitan serius di sejumlah bagian tubuh dan harus menjalani perawatan intensif dirumah sakit umum tenriawaru watampone.
Nur fatihah salah satu bocah yang menjadi korban terkaman anjing gila asal desa lebonge kecamatan cenrana kabupaten bone sulawesi selatan terpaksa haya bisa terbaring lemah dirumah sakit lantaran mengalami luka gigitan serius pada bagian leher kepala dan bagian wajah sementara lima korban lainnya juga harus dirawat secara intensif dirumah sakit umum tenriawaru watampone akibat mengalami luka gigitan serius yang diduga kuat telah tertular virus rabies.
Korban masing-masing nur fatihah ,fika, alfandi, dan fitriana, sementara dua warga yakni indo sakka dan basri masing-masing mengalami luka gigitan serius disejumlah bagian tubuh seperti kaki pinggang leher hingga dan kepala.
Peristiwa naas tersebut berawal saat ketiga anak tersebut tengah bermain dihalaman rumahnya sabtu 15 februari 2020 namun tiba-tiba seekor anjing menghampiri dan langsung menerkam ketiga anak tersebut warga dan orang tua yang saat itu melihat kejadian langsung berusaha menyelamatkan ketiga anak tersebut dari terkaman anjing namun naas mereka juga justru menjadi sasaran terkaman hingga turut mengalami gigitan anjing gila tersebut.
Menurut salah satu korban "indo sakka "saat itu ketiga anak tengah bermain dan hendak menuju salah satu warung untuk belanja namun tiba tiba datang seekor anjing gila menerkam ketiga cucu saya bersama dua warga berusaha mengusir anjing tersebut namun saya juga ikut diterkam sebelum anjing itu pergi".
Sementara kepala dinas peternakan kabupaten bone menegaskan pihaknya memastikan anjing tersebut mengidap virus rabies dalam waktu dekat akan melakukan tindakan mengamankan anjing liar tersebut.
Hingga saat ini para korban masih tengah menjalani perawatan medis secara intensif dirumah sakit umum tenriawaru watampone.
Sementara itu dinas peternakan kabupaten bone tengah melakukan upaya pencegahan dan penindakan disekitar lokasi kejadian dengan penyuntikan atau membasmi secara massal anjing liar.
#digigitanjinggila
#rabies
#bone
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.