JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat (AS) belum usai. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kebakaran merambah sepanjang kawasan Palisade hingga Pasadena hingga Jumat (10/1/2025).
Nyala api terlihat menyebar dari satu pohon ke pohon lainnya. Api turut merembet ke pemukiman dan kawasan bisnis yang memaksa ratusan ribu orang untuk mengungsi.
Dilansir dari Associated Press, Jumat (10/1/2025), tujuh orang dilaporkan tewas dan ribuan bangunan hangus saat Los Angeles kebakaran.
Kebakaran yang dimulai pada Selasa (7/1/2025) dipicu oleh angin kencang Santa Ana yang berembus dengan kecepatan lebih dari 70 mph atau 112 km/jam (112 kilometer per jam)
Embusan angin sebenarnya mereda pada Kamis (9/1/2025), tetapi Badan Cuaca Nasional AS memperingatkan, berkurangnya kekuatan Santa Ana masih dapat menyebarkan api dengan cepat.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di LA, Rumah para Artis Hollywood Hancur, Ada Paris Hilton hingga Ben Affleck
Lantas, apa itu angin Santa Ana yang memicu kebakaran hutan di Los Angeles?
Prakirawan cuaca di kantor National Weather Service di Oxnard, California, Mike Wofford mengatakan, angin Santa Ana yang memicu kebakaran hutan di Los Angeles sering muncul pada September hingga Mei.
Angin tersebut muncul karena tekanan tinggi di atas gurun di wilayah barat daya AS yang bergerak melalui jalur pegunungan di California Selatan menuju daerah bertekanan lebih rendah di lepas pantai Pasifik.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.