Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Aksi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran yang tengah mengevakuasi korban kecelakaan viral di jagat maya.
Dalam kecelakaan itu, Sugiyanto Sabran terlihat membantu korban kecelakaan, memberhentikan laju sebuah ambulans dan memintanya berbalik arah.
Kecelakaan beruntun itu diketahui terjadi di Jalan Jenderal Sudirman KM 38 arah Sampit-Pangkalan Bun, Jumat (14/2/2020).
Melansir Kompas.com, Minggu (16/2), peristiwa tabrakan bermula saat sebuah mobil keluarga melintas dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun.
Dari arah berlawanan, sebuah truk pengangkut minyak kelapa sawit tiba-tiba muncul. Mobil bertabrakan hingga mengakibatkan truk terbalik.
Truk itu kemudian menghantam mobil lain yang tengah melaju.
Tabrakan kedua terjadi saat mobil travel dari Lamandau melintas dan tak bisa menghindar.
Dua orang mengalami luka ringan sedangkan dua lainnya terluka berat.
Ambulans Diminta Balik Arah
Di saat yang sama, rombongan Gubernur Sugianto Sabran melintas menuju Pangkalan Bun.
Gubernur yang mengetahui kecelakaan tersebut langsung turun bersama rombongan, salah satunya anggota DPR RI Agustiar Sabran.
Mereka membantu mengevakuasi korban. Bahkan ada korban yang kondisinya sempat terjepit mobil.
Mengetahui adanya korban luka berat, Gubernur memberhentikan sebuah ambulans yang melintas berlawanan arah menuju rumah sakit.
Ambulans itu diketahui mengantarkan pasien pulang berobat.
Sugianto meminta ambulans tersebut berbalik arah dan menolong korban kecelakaan menuju rumah sakit.
Sedangkan pasien yang sedianya diantar pulang oleh ambulans itu diturunkan dan diantarkan menggunakan mobil rombongan gubernur.
"Saya minta masyarakat berhati-hati dalam berkendara dan mengatur kecepatan maksimal 60 km/jam," kata Sugianto.
Kewaspadaan perlu ditingkatkan, lebih-lebih di jalur padat seperti lokasi tempat kecelakaan terjadi. Video viral tersebut dibenarkan oleh polisi.
"Yang kecelakaan bukan rombongan gubernur. Kebetulan gubernur lewat dan membantu korban kecelakaan itu," kata Kasat Lantas Kotawaringin AKP Yudha Setiawan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.