Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
NATUNA, KOMPAS.TV - Aksi penolakan para WNI dari Wuhan ini masih terus terjadi hingga Senin (03/02/2020) kemarin.
Pemukiman warga yang paling dekat dengan Hanggar Lanud Raden Sajad adalah berjarak 1-2 kilometer.
Warga Natuna merasa keberatan karena pemerintah dinilai lambat dalam menyampaikan informasi.
Berdasarkan hasil wawancara tim Kompas TV, sebenarnya warga setempat tidak menolak saudara WNI dari Wuhan, Tiongkok, dilakukan observasi di daerah mereka.
Hanya saja warga kesal lantaran tidak siap dan khawatir serta pemerintah dirasa tidak transparan.
Mereka mengaku kekurangan masker, sehingga keputusan lokasi karantina di Natuna yang begitu mendadak membuat mereka tidak sempat mempersiapkan semuanya.
Berdasarkan keterangan warga, belum ada sosialisasi dari pihak Dinkes terkait SOP cuci tangan yang benar atau bahkan penggunaan masker.
Swadaya masker pun masih dilakukan secara mandiri, apalagi diketahui bahwa harga satu buah masker dijual seharga Rp 25.000,-.
Hal tersebut tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi warga setempat soal kemungkinan paparan virus corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.