Khawatir Tertular Corona, Warga Natuna Pilih Mengungsi

RIAU, KOMPAS.TV - Lebih dari 20 keluarga di Natuna, Kepulauan Riau, yang berjarak sekitar 1,2 kilometer dari lokasi observasi kesehatan WNI dari Wuhan, Tiongkok, memilih untuk mengungsi.

Warga yang mengungsi adalah warga Kampung Penagi, Kabupaten Natuna.

Puluhan rumah di sana tampak kosong dan terkunci.  

Menurut Ketua RT setempat, kepergian sekitar 29 keluarga itu terjadi menjelang kedatangan WNI yang di evakuasi dari Tiongkok.

Warga menyatakan, mereka khawatir karena jarak lokasi observasi kesehatan itu dinilai dekat dengan pemukiman mereka.

Kekhawatiran serupa juga ditunjukkan oleh pemerintah Kabupaten Natuna, dengan meliburkan sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Berdasarkan surat edaran dari Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, siswa diimbau belajar di rumah dan mengurangi aktivitas di luar ruangan, mulai 3-17 Februari mendatang.

Menanggapi hal ini, Kementerian Dalam Negeri telah berkoordinasi dengan Bupati Natuna.

Kemendagri meminta agar edaran Sekda Kabupaten Natuna yang meliburkan aktivitas belajar-mengajar di sekolah segera dicabut dan tetap melaksanakan kegiatan belajar-mengajar seperti biasa.  

Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan, hingga kini belum ada satu pasien pun di Indonesia yang positif terjangkit virus korona. 

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI.

238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, hingga kini masih menjalani observasi di Hanggar Lapangan Udara Raden Sadjad, Natuna. 

Observasi dilakukan selama 14 hari, sebelum nantinya para WNI tersebut diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing jika sudah dinyatakan sehat.