Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Kecelakaan maut Bus Sriwijaya di tikungan Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Selasa dini hari (24/12/2019) masih dalam penanganan petugas yang berkepentingan.
Korban kecelakaan maut, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Besemah, Pagaralam, Sumatera Selatan.
Korban tewas yang diidentifikasi dalam kecelakaan Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang masuk jurang terus bertambah.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pagaralam, Iptu Rizky Mozam mengungkapkan bahwa sementara dari data terbaru hingga siang ini korban yang meninggal dunia menjadi 25 orang, dari sebelumnya diinformasikan sebanyak 24 orang.
Sedangkan yang luka-luka masih tetap sebanyak 14 orang.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang di Pagar Alam, Sumatera Selatan
Bus yang melayani trayek Bengkulu – Palembang itu diketahui membawa 39 penumpang. Padahal data manifes jumlah penumpang yang tertulis hanya 27 orang. Selebihnya belakangan diketahui adalah para penumpang gelap.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Kantor SAR Palembang, Benteng Telau mengatakan bahwa saat ini diketahui sebanyak 25 orang penumpang bus tersebut dinyatakan tewas.
"Jadi yang selamat dan luka-luka totalnya 14 orang. Yang meninggal 25 orang. Total penumpang keseluruhan 39 orang," ujar Benteng, sebagaimana dilansir kompas.com
Benteng menjelaskan, ketinggian jurang lokasi kecelakaan sekitar 75 meter. Hal ini membuat proses evakuasi agak sulit dilakukan karena kondisi medan yang curam.
"Aliran sungai Lematang yang deras juga menyebabkan proses evakuasi sulit sehingga harus dibantu tali. Info yang kita terima dari rekan di lapangan, kedalaman jurang dari lokasi jalan sedalam 75 meter," tutur Benteng.
Kapolres Pagar Alam, AKBP Dolly Gumara sebelumnya mengatakan, bus dengan plat nomor BD 6031AU tersebut berangkat dari Bengkulu dengan membawa sebanyak 27 penumpang.
Baca Juga: Kapolres Pagar Alam: Penumpang Bus Sedang Tidur Saat Kecelakaan
Namun, di tengah jalan Fery sebagai sopir bus diduga mengangkut penumpang lain ketika dalam perjalanan menuju ke Palembang.
"Berdasarkan laporan dari Pool bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap," kata Dolly.
Dolly menambahkan, karena banyak penumpang gelap, proses identifikasi korban pun menjadi sulit karena identitasnya tidak diketahui.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.