Kompas TV regional sulawesi

Polisi Telah Periksa 18 Saksi Kasus Dugaan Penembakan Pengacara Rudy S Gani di Sulawesi Selatan

Kompas.tv - 6 Januari 2025, 22:54 WIB
polisi-telah-periksa-18-saksi-kasus-dugaan-penembakan-pengacara-rudy-s-gani-di-sulawesi-selatan
Ilustrasi penembakan. (Sumber: Intisari)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

KOMPAS.TV – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memeriksa 18 saksi berkaitan kasus dugaan penembakan terhadap pengacara Rudy S Gani.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti, merinci jumlah saksi yang telah diperiksa dalam kasus ini.

"Kemarin 14, tambah hari ini empat, jadi ada 18 sampai saat ini," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (6/1/2025), dikutip Tribunnews.com.

Pada hari ini, polisi memeriksa empat orang saksi, yakni istri korban yang bernama  Maryam dan tiga buruh bangunan yang sedang mengerjakan kantor hukum milik Rudi S Gani di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.

Baca Juga: Istri Pengacara Tewas Ditembak di Sulsel Bawa Bukti Ancaman ke Polisi

Polda Sulsel yang menangani kasus ini, menyatakan tim masih bekerja di lapangan.

"Doakan saja, mudah-mudahan bisa segera terungkap," tambah Kombes Jamaluddin.

Meski telah memeriksa belasan saksi, ia menyebut belum ada teduga pelaku yang dicurigai dalam kasus penembakan ini.

"Yang dicurigai belum ada, masih dalam proses penyelidikan," jelasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan informasi terkait kasus ini.

Baca Juga: Pengacara Ditembak OTK, Istri Ungkap Sosok Mencurigakan

Terkait kabar penemuan senjata, Kombes Jamaluddin mengaku akan melakukan pengecekan lebih lanjut.

"(Senjata yang diamankan) Nanti kami kroscek di Polres Bone. (Dugaan pengancaman terhadap korban), nanti, masih berjalan proses pemeriksaan di atas, tunggu aja dulu," ujarnya.


 




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x