"Dalam hal ini, Pak Kajari memiliki izin kepemilikan senjata api yang dikeluarkan Baintelkam Polri dan berlaku hingga 2025," katanya.
"Tembakan peringatan yang dilepaskan juga sesuai aturan, yakni untuk menurunkan moril pelaku kejahatan," ucapnya.
Sebelumnya, dua pengendara motor mengadang mobil kajari. Video pengadangan Kajari Kediri tersebut pun viral di media sosial.
Dalam video yang beredar terlihat dua orang pengendara motor mengadang mobil dinas berpelat nomor merah yang di kendarai Kajari Kediri.
Dua pengendara motor pun tampak merekam video sembari mendobrak pintu mobil.
Kajari Pradana Probo pun mengeluarkan pistol den melepaskan tembakan peringatan. Namun, kedua pengendara motor tersebut tersebut malah berupaya merebut senjata api milik Kajari.
Baca Juga: Rombongan Santri Bogor yang Kecelakaan di Malang Berencana Perdalam Bahasa Inggris di Kediri
Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri, Iwan Nuzuardi menyebut insiden bermula ketika mobil dinas Kajari terlihat diikuti dua orang tak dikenal setelah makan malam.
Setibanya di pertigaan, kedua pengendara motor mendadak mengadang laju kendaraan dan melontarkan kata-kata bernada ancaman.
"Pak Kajari kaget, apalagi saat itu beliau bersama keluarga. Melihat situasi yang mengancam keselamatan dirinya dan keluarganya, beliau akhirnya mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan peringatan ke udara," kata Iwan saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2024).
Kajari dan keluarganya, termasuk anak-anak yang masih kecil, dilaporkan mengalami syok akibat insiden tersebut.
"Anak-anak, terutama yang perempuan berusia tujuh tahun, pasti merasa takut. Namun, alhamdulillah, Pak Kajari tidak mengalami luka serius," ujar Iwan.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.