SUKABUMI, KOMPAS.TV - Hujan yang terus mengguyur selama dua hari di Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan 33 kejadian bencana, di 22 titik Kecamatan Di Kabupaten Sukabumi. Hal ini mengakibatkan banyak korban terdampak baik dari bencana banjir bandang, tanah bergerak, longsor dan angin kencang. PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan akibat peristiwa kemarin, banyak warga yang terdampak. Saat ini BPBD kabupaten sukabumi masih terus mendata, dan yang menjadi kendala yakni akses yang cukup sulit baik akibat jalan amblas dan longsor hingga padamnya aliran listrik.
PJ Gubernur Bey, menyatakan akibat bencana ini ada 3 korban jiwa meninggal dunia dan empat korban lainnya masih dinyatakan hilang. Untuk keseluruhan korban terdampak masih dalam pendataan. Namun saat ini BPBD mencatat untuk korban tanah bergerak ada 44 rumah rusak, yang terdiri dari 97 KK, yang mengungsi. Saat ini pihaknya membuka posko utama yang berada di Palabuhan Ratu, yang menjadi titip pusat informasi.
Bencana tersebar di 22 kecamatan dengan korban terdampak sebanyak 243 jiwa dan korban yang mengungsi 93 jiwa. Korban mengungsi diakibatkan pergeseran tanah di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.