Kompas TV regional sumatra

Freeport Indonesia Tanam Mangrove 25 Ha di Deli Serdang, Targetkan Tanam 10 Ribu Ha hingga 2041

Kompas.tv - 1 Desember 2024, 13:59 WIB
freeport-indonesia-tanam-mangrove-25-ha-di-deli-serdang-targetkan-tanam-10-ribu-ha-hingga-2041
PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penanaman mangrove seluas 25 hektare di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (30/11/2024). (Sumber: PT Freeport Indonesia (PTFI).)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Deni Muliya

DELI SERDANG, KOMPAS.TV - PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penanaman mangrove seluas 25 hektare (ha) di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (30/11/2024).

Direktur & EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma menyebut, penanaman mangrove merupakan dukungan pihaknya terhadap Percepatan Rehabilitasi Mangrove di Indonesia.  

Hal tersebut termasuk bagian dari pelaksanaan komitmen PTFI menanam 10 ribu mangrove hingga tahun 2041 atau yang disebut program Mangrove for Life.

“Sebelum di Deli Serdang, pada tahun 2023 PTFI juga melaksanakan penanaman mangrove di area seluas 5 hektare di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sebagai bagian dari upaya pemulihan area pesisir,” kata Claus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Melanjutkan upaya tersebut, PTFI bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memverifikasi berbagai lokasi penanaman mangrove yang diusulkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).

Pihaknya juga telah berhasil mengidentifikasi area seluas 834 hektare untuk dilakukan penanaman mulai tahun 2025.

Lokasinya tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali dan Kalimantan Timur.

“Sejak tahun 2005 hingga tahun 2024, PTFI telah melakukan penanaman mangrove di area
pesisir di Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI dengan luasan mencapai 1.088 hektare," jelasnya.

Ia pun menegaskan, PTFI bersama pemerintah dan masyarakat akan terus menanam 10 ribu mangrove hingga 2041 mendatang.

"Kami berharap melalui kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), pemulihan ekosistem bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat pesisir," ucapnya.

Baca Juga: Upaya Pelestarian Lingkungan, KG Lestari Gelar Kegiatan Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Subang

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menekankan tanaman mangrove sangat penting bagi lingkungan dan kehidupan.

Pasalnya, tanaman tersebut memiliki kandungan karbon yang tinggi pada soil mangrove atau tanah mangrove.

Yakni yang berfungsi sebagai penyaring alami dan menangkap sedimen serta polutan dari air.

Hal itu berguna untuk membantu menjaga kualitas air di ekosistem pesisir.

Tanah mangrove, menurut Hanif, juga mampu menyimpan karbon dalam jumlah besar.

Lebih banyak dibandingkan dengan hutan daratan yang membantu mengurangi jumlah karbon dioksida di atmosfer dan memitigasi perubahan iklim.

“Indonesia memiliki hutan mangrove seluas 3,4 juta hektare, terbesar di dunia. Sebanyak 23
persen populasi mangrove dunia ada di Indonesia. Mangrove sangat penting bagi kehidupan," kata Hadif usai penanaman mangrove.

Sehingga, lanjut Hanif, restorasi mangrove harus dilakukan.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk melakukan rehabilitasi maupun restorasi mangrove di tanah air.

"Kita harus kerja keras. Saat ini Freeport Indonesia menanam 25 hektare (di Deli Serdang) dan kita juga akan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi melakukan rehabilitasi maupun restorasi mangrove yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga: Aksi Tanam Mangrove Peringati Bulan Pengurangan Risiko Bencana




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x