INDRAMAYU, KOMPAS.TV – Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina, merespons klaim keunggulan pasangan nomor urut 2, Lucky Hakim-Syaefuddin di Pilkada Indramayu 2024.
Mengutip pemberitaan Kompas.id, Kamis (28/11/2024), Nina Agustina menyebut bahwa dalam kontestasi pilkada hanya ada dua pilihan, yakni menang atau kalah.
”Yang namanya pilkada, kontestasi itu, paling cuma dua pilihan, menang atau kalah. Kita apresiasi,” ucap bupati petahana ini, dikutip Kompas.id.
Nina juga berterima kasih pada para relawan dan semua pihak yang mendukungnya. Ia juga berharap agar program pembangunan yang ia rintis 3,5 tahun terakhir bisa berlanjut.
Baca Juga: Saat Perseteruan Lucky Hakim-Nina Agustina Berlanjut sampai Debat Cabup, Saling Sorot Rekam Jejak
Sejumlah program pembangunan tersebut di antaranya di bidang infrastruktur dengan perbaikan jalan, dokter masuk rumah di bidang kesehatan, hingga bidang pendidikan.
”Namun, yang namanya kebijakan itu kembali lagi ke pemimpinnya,” ujarnya.
Ia juga mengaku sudah berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indramayu.
”Kita berharap pemimpin yang baru ini bisa membawa akan lebih baik lagi bagi Indramayu dan juga masyarakatnya,” ujarnya.
Sebelumnya, pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim-Syaefuddin mengklaim meraup suara lebih banyak daripada pasangan Nina Agustina-Tobroni.
Hasil penghitungan cepat oleh saksi dan sukarelawan Lucky-Syaefuddin berdasarkan formulir C1, hingga Kamis (28/11/2024) pukul 12.30 WIB, tim Lucky -Syaefudin mengklaim meraup 68 persen suara atau 600.347 suara.
Angka itu didapatkan dari penghitungan cepat oleh saksi dan sukarelawan Lucky dari formulir C1, hasil rincian penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
Data itu diambil dari 2.768 TPS atau sekitar 99,5 persen dari total 2.780 TPS. Penghitungan di TPS dimulai setelah pencoblosan pada Rabu (27/11/2024) pagi hingga siang.
Menurut hasil penghitungan sementara, pasangan Nina-Tobroni meraih 25 persen atau 226.684 suara, sedangkan pasangan nomor urut 1, Bambang Hermanto-Kasan Basari, meraup sekitar 7 persen atau 61.106 suara.
Carkaya, dari tim pemenangan Lucky-Syaefudin, menyebut data itu sudah tepat, karena berdasarkan penghitungan di TPS.
Baca Juga: Cabup Lucky Hakim Klaim Menang Lawan Anak Da'i Bachtiar & Bambang di Pilbup Indramayu
”Kami punya 20 sukarelawan dan saksi yang mengawal setiap TPS dari pencoblosan sampai penghitungan suara. Jadi, data ini sudah real count,” ujarnya.
Dalam deklarasi kemenangannya pada Rabu, Lucky mengatakan, hasil penghitungan sementara tidak bermaksud mendahului hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum Indramayu.
”Untuk para paslon yang lain, mari kita sama-sama membangun Indramayu. Dan, di sini, saya mengatakan membuka ruang untuk rekonsiliasi,” kata Lucky yang mendampingi Nina sebagai wakil bupati selama setahun pada 2021.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.