Kompas TV regional sumatra

Polisi Tetapkan 3 Tersangka pada Bentrokan yang Tewaskan 2 Warga di Deli Serdang

Kompas.tv - 25 Oktober 2024, 07:40 WIB
polisi-tetapkan-3-tersangka-pada-bentrokan-yang-tewaskan-2-warga-di-deli-serdang
Ilustrasi bentrokan. (Sumber: TribunPalu)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

MEDAN, KOMPAS.TV - Pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, Sumatera Utara, menetapkan tiga tersangka pada bentrokan yang menewaskan dua warga, di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kabupaten Deli Serdang.

Kepala Polrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut ketiga pelaku ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan.

"Sudah ada tiga pelaku yang diamankan dan telah ditetapkan tersangka setelah pemeriksaan," kata dia di Medan, Kamis (24/10/2024), dikutip Antara.

Ketiga tersangka merupakan orang dewasa dan anak di bawah umur. Mereka memiliki peran berbeda dalam bentrokan tersebut.

Baca Juga: 2 Orang Tewas setelah Kampung di Deli Serdang Diserang, Warga Sebut Pelaku Ratusan Orang

Peran yang dilakukan, seperti membawa sepeda motor, melempar batu, dan menggunakan senjata tajam untuk membacok korban.

Gidion menyebut para tersangka dijanjikan upah sebesar Rp3 juta untuk melakukan bentrokan tersebut.

"Mereka dijanjikan upah sebesar Rp3 juta untuk terlibat dalam aksi bentrokan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia tersebut," imbuhnya.

Saat ini, polisi masih mengejar aktor intelektual di balik bentrokan yang diduga memanfaatkan anak-anak remaja untuk melakukan penyerangan.

"Kami akan terus melakukan pengejaran hingga semua pelaku dapat ditangkap," tegas Gidion.

Kini, situasi di Jalan Selambo, Desa Amplas, telah kembali kondusif. Namun, sejumlah petugas kepolisian disiagakan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan.

"Polrestabes Medan bersama Polda Sumut menyiagakan personel di lokasi kejadian guna mengantisipasi kerusuhan, karena dapat mengganggu aktivitas warga,” papar dia.

Gidion juga menjelaskan, peristiwa bentrokan yang terjadi di lahan garapan di Jalan Selambo, Desa Amplas pada Selasa (22/10) dini hari, dipicu oleh masalah lahan.

"Peristiwa ini terjadi karena masalah lahan. Ke depan persoalan krusial mengenai konflik lahan atau agraria ini dapat diselesaikan secara yuridis legal formil," tegas dia.

Baca Juga: Demo di Kantor Wali Kota Kendari Ricuh, Pendemo dan Petugas Bentrok Hingga 1 Warga Jadi Korban

Sebelumnya Kompas.tv memberitakan, dua warga tewas setelah terjadi penyerangan di Jalan Selambo Raya, Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (22/10/2024) dini hari.

Seorang warga setempat, Martina Lusianti Galingging, menyebut penyerangan dilakukan oleh ratusan orang yang mengendarai sepeda motor.

Martina menyebut dirinya terbangun saat insiden itu terjadi, sekitar pukul 02.30 WIB. Ia terbangun karena suara keributan yang ditimbulkan oleh kelompok penyerang.

"Mereka ada ratusan orang, sebagian naik sepeda motor dan ada juga yang mengendarai pikap. Ada geng motor," kata Martina kepada Kompas.com di lokasi, Selasa.

Ia menyebut beberapa dari mereka membawa senjata api (senpi), mercon, hingga senjata tajam.

"Ada dua orang meninggal karena dibacok dan ditembak dengan senpi," tambahnya.


 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x