AMBON, KOMPAS.TV – Delapan orang tewas setelah speedboat yang mengangkut 28 orang, terbalik di perairan Tanjung Samala, Kecamatan Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Jumat (3/1/2025).
Berikut fakta-fakta tenggelamnya speedboat di Maluku yang menewaskan delapan orang, berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Manipa Ipda Edwin Mangare.
8 Orang Tewas, 6 Terluka
Dalam program Kompas Malam Kompas TV, Jumat, Edwin menuturkan, dari 28 orang yang ada di atas speedboat tersebut, sebanyak delapan orang meninggal dunia.
Sedangkan enam penumpang lainnya mengalami luka ringan dan telah menjalani perawatan di pusat kesehatan masyarkat (puskesmas) setempat.
“Yang meninggal dunia ada delapan. Kita semua berduka. Kemudian yang luka ringan ada enam tapi sudah selesai dirawat dan sudah kembali ke rumah," kata Edwin.
“Yang paling terakhir tadi, saya sudah koordinasi dengan kepala puskesmas, mereka sudah pulang ke rumah masing-masing,” tambahnya.
Baca Juga: [FULL] Keterangan Polisi soal Kronologi Insiden Tenggelamnya Speedboat Dua Nona di Laut Maluku
Gelombang Laut Normal
Edwin menyebut saat peristiwa terjadi, cuaca sedang bagus dan gelombang laut pun normal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.