Kompas TV regional sulawesi

Puluhan Mobil Truk Tangki Modifikasi, Diduga Bebas Langsir Solar Subsidi Di SPBU Galangan

Kompas.tv - 14 Oktober 2024, 21:08 WIB
puluhan-mobil-truk-tangki-modifikasi-diduga-bebas-langsir-solar-subsidi-di-spbu-galangan
Di SPBU Galangan kelurahan Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo Kota Makassar, puluhan mobil truk dengan tangki modifikasi dikeluhkan warga kerap membeli minyak jenis solar subsidi (Sumber: Kompas.tv)
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pemanfaatan BBM jenis solar subsidi di Makassar ibarat api jauh dari tungku, subsidi tepat yang digadang-gadang pemerintah tak ubahnya hanya aturan semata. Di SPBU Galangan kelurahan Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo Kota Makassar, puluhan mobil truk dengan tangki modifikasi dikeluhkan warga kerap membeli minyak jenis solar subsidi dengan jumlah besar Senin,14/10/2024.

Daeng Emba, salah satu Supir truk yang hendak membeli solar di SPBU ini kerap kehabisan karena banyaknya mobil langsir dengan tangki modifikasi yang sejak malam mengantri di SPBU dan memborong BBM jenis solar yang diduga selanjutnya akan dijual ke industri.

“tiap hari ada sekitar 50 mobil truk yang antri sejak pagi sampai malam, bolak balik membeli solar dengan pengisian yang banyak, sekarang mereka antri tengah malam untuk mengelabui aparat,”ungkap daeng emba.

Tak hanya itu, seorang pengendara supir truk yang hendak membeli solar di SPBU Galangan ini harus bersaing dengan truk pelangsir dengan tangki modifikasi yang lebih dulu membeli solar.
“tengah malam mobilnya sudah ada puluhan mobil menunggu di SPBU, biar di tau mobil langsir tapi tetap dilayani sama SPBU”,ungkap Ruslan.

Sementara itu pengelola SPBU Galangan saat dikonfirmasi menolak memberi komentar. Oknum berinisial YS menolak kehadiran wartawan yang hendak mengkonfirmasi kehadiran mobil truk langsir yang dikeluhkan warga.

Sementara itu pihak pertamina patra niaga regional Sulawesi yang dimintai keterangan seolah bungkam akan hal ini. Subsidi tepat yang dinilai sebagai langka untuk menekan penjualan BBM subsidi yang tidak sesuai aturan ini jauh dari harapan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x