Pengakuan Pelaku Penembakan di Kota Batu, Rakit Senjata Sendiri Belajar dari Medsos!

BATU, KOMPAS.TV - M-S pelaku penembakan kepada pasangan suami istri di Kota Batu pada Kamis (11/10/2024) mengaku senjata yang ia gunakan adalah rakitannya sendiri. pelaku membeli beberapa peralatan dan bahan untuk pistol secara online. Pelaku juga merakit senjata dengan mempelajarinya melalui media sosial.

Pistol rakitan yang dibuat oleh M-S menghabiskan dana Rp 2.700.000. Senjata rakitan tersebut selalu ia bawa di dalam tas dengan posisi siap ditembakkan. Kapolres batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan bahwa pelaku yang merupakan residivis belajar membuat pistol rakitan sekitar tiga tahun lalu.

"Pelaku ini melakukan perakitan dengan membeli bahan secara online dari saudara inisial E-K," Kata AKBP Andi Yudha 

M-S, pelaku penembakan ditangkap satreskrim polres batu setelah menembak pengendara sepeda motor yang berboncengan bersama anak dan istrinya di kota batu korban mengalami luka di dada kiri. Diketahui sebelum menembak warga di Jalan Wukir, dua minggu sebelumnya M-S juga menembak pengendara sepeda motor di kawasan Pendem, korban mengalami luka di tangan.

Pelaku menembak warga karena merasa selalu diikuti seseorang. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-Undang darurat nomor 12 tentang kepemilikan senjata junto pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun.