Simak Lagi Pengakuan Kernet Truk yang Tak Sadar Kendaraannya Ditabrak Mobil Kapolres Boyolali

"Iya baru kelihatan itu (di belakang). Saya bahkan enggak berani tengok, iya (langsung buang muka), takut," jelasnya.

"Langsung konfirmasi pihak tol di sini," sambungnya.

Dilansir Tribunnews.com, Purwanto menyebut saat itu truk mereka melaju dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam karena muatan yang cukup berat.

Ia mengaku sudah terdapat lampu yang menyala dan tanda hati-hati di belakang truk agar kendaraan lain bisa melihat muatan tiang listrik.

"Saat itu lalu lintas cukup sepi. Sudah ada lampu dan kerucut di belakang," ucapnya.

Baca Juga: Sempat Dirawat usai Kecelakaan, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menyebut kejadian tersebut bermula saat mobil Fortuner yang ditumpangi Kapolres Boyolali itu melaju dari arah timur ke barat. Mobil tersebut kemudian menabrak sebuah truk Hino dari arah belakang.

Dalam kecelakaan tersebut, sopir dan ajudan sang Kapolres, yakni Bripda Rio Risna Saputra dan Bripda Vabrillian Artono, tewas di tempat.

Sementara Kapolres Boyolali AKBP Yoga meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif selama lima hari di Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Kapolres Boyolali di Tol Batang, Sopir dan Ajudan Tewas