SLEMAN, KOMPAS.TV - Seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) di Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi korban perampokan, Jumat (13/9/2024) dini hari.
Korban bernama Triono, komandan regu piket Damkar Godean.
Ia mengalami perampokan itu di kantornya, Markas Damkar di Kecamatan Godean.
Saat itu tiga petugas lain sedang memenuhi panggilan warga yang melaporkan adanya ular di dalam rumah.
Berdasarkan pengakuan korban, pelaku perampokan berjumlah enam orang.
Mereka mengambil tas, uang tunai, handphone, hingga beberapa surat penting miliknya.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi menyebut, pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan itu.
Baca Juga: ART Buat Laporan Palsu Perampokan Dan Pemerkosaan
Ia menjelaskan kronologis kejadian perampokan. Peristiwa itu berawal saat empat petugas piket sedang berjaga di Markas Damkar Godean di Senuko, Kalurahan Sidoagung.
Pada pukul 02.35 WIB, petugas mendapat laporan dari Call Center terkait adanya ular masuk ke rumah warga di Jomboran, Sendangagung, Minggir.
"Tiga petugas piket langsung berangkat mendatangi laporan (keadaan ular masuk rumah itu)," kata dia, dikutip Tribunnews.com.
"Sedangkan kantor (Damkar Godean) dijaga oleh korban satu orang," terang Kombes Pol Yuswanto Ardi seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (13/9/2024).
Setelah tiga rekannya meninggalkan kantor, tak berselang lama ada enam orang mendatangi Markas Damkar Godean.
Para pelaku langsung mengancam korban menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Mereka juga mengambil tas korban yang berisi dompet, handphone, serta dokumen berharga.
"Karena ketakutan, korban menyerahkan tas kerja miliknya," katanya.
"Oleh pelaku, korban juga dimasukkan ke dalam sebuah kamar," kata Kombes Pol Yuswanto Ardi.
Panit Reskrim Polsek Godean, Ipda Sumantri mengatakan, pada dini hari itu pihaknya mendatangi lokasi kejadian begitu menerima laporan pencurian disertai penganiyaan di kantor damkar tersebut.
Baca Juga: Personel Polsek Deli Tua Tembak Perampok Motor yang Korbannya Tokoh Agama
"Saat anggota polisi sampai lokasi, korban terlihat ada kalungan lakban warna putih bening," tuturnya.
"Menurut keterangan korban, dia sempat diplester mulutnya," kata Ipda Sumantri.
Para pelaku juga sempat menganiaya korban hingga menyebabkan korban mengalami luka memar di bagian tubuhnya.
Sumber : Tribunjateng.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.