SORONG, KOMPAS.TV - Masa pendukung Lambert Jitmau dan Syamsudin Anggiluli kemudian membakar ban dan beberapa fasilitas DPD kantor Golkar Papua Barat Daya. Masa kecewa calon yang diusung dirasa dipermainkan. Padahal sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang pohon beringin ini.
Mereka juga menyangkan sikap DPP golkar yang dirasa tidak menghargai DPD yang telah berjuang menangkan Pilpres dan Pileg 2024. Bahkan menurut relawan ketua DPD Golkar telah diberikan rekomendasi sebelumnya, namun pada kenyataan b1kwk untuk papua barat daya dinilai masih bermasalah.
Hingga saat ini masa pendukung masih menunggu putusan DPP partai golkar terkait surat B1KWK untuk diserahkan kepada Lambert Jitmau dan wakilnya Samsudin Anggiluli. Masa beharap DPP Golkar dapat bersikap bijaksana, guna menjaga agar pilkada tetap berjalan aman dan lancar.
Sebelumnya pada Minggu (25/08/2024) DPP Golkar telah menyerahkan surat B1KWK kepada sejumlah calon kepala daerah di provinsi dan kabupaten kota, namun untuk beberapa provinsi di Papua termasuk Papua Barat Daya belum diserahkan karena dinilai masih bermasalah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.