JAKARTA, KOMPAS.TV- Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalan-jalan yang akan menjadi jalur kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi. Yaitu dari Istana Negara ke Halim Perdana Kusuma sebagai rangkaian persiapan peringatan HUT Ke-79 RI.
Kirab akan dilakukan pada Sabtu (10/8/2024) pagi. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, rekayasa lalin akan dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir tentatif.
"Mulai kegiatan jam 07.00 WIB, rekayasa lalu lintas dimulai dari area Monas hingga Jalan Gatot Subroto," kata Latif di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/8).
Berikut alur rekayasa lalu lintas saat kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi di Jakarta:
Baca Juga: Jadwal Kirab Bendera Pusaka Merah Putih dari Monas ke IKN, Heru Budi: 3.000 Orang akan Hadir
1. Saat rangkaian dan pawai start dalam cawan Monas sisi utara, arus lalu lintas dari arah Harmoni menuju Bundaran Patung Kuda dialihkan, jalan di depan Kemenhub ditutup.
2. TransJakarta tetap beroperasi normal. Saat iring-iringan pawai dan rangkaian bendera tiba di Patung Kuda, arus lalu lintas sepanjang MH Thamrin mulai dikurangi
3. Saat rombongan pawai memasuki cawan Monas barat daya, iring-iringan rangkaian pembawa bendera dan teks proklamasi start, arus lalu lintas sepanjang Jalan MH Thamrin disterilkan.
4. Ketika rangkaian sampai di Bundaran HI, arus lalu lintas dari Bundaran Patung Kuda sampai Traffic Light (TL) Sarinah dinormalkan. Arus lalu lintas dari Bundaran HI sampai Semanggi disterilkan.
Baca Juga: Pemda Siapkan Undangan untuk Warga Sekitar IKN Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di Nusantara
5. Ketika rangkaian sampai di Bandung 9, arus lalu lintas dari arah Barat menuju Timur ditahan sementara. Ketika rangkaian sampai di depan Hotel Mangkuluhur (GT Semanggi I) arus lalu lintas sepanjang Jl MH Thamrin dinormalkan.
6. Ketika rangkaian sampai di layang Ende 3, arus lalu lintas dari arah barat menuju timur dinormalkan.
7. Ketika rangkaian sampai lampu lalu lintas Halim Baru arus lalu lintas sepanjang Jalan Gatot Subroto dari arah barat ke timur dinormalkan.
Dalam gladi kirab bendera pusaka yang diadakan hari ini (9/8), kirab dimulai dari Monas, melewati Patung Arjuna Wijaya (patung kuda) di Jalan Medan Merdeka Barat.
Baca Juga: Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN, Sekretariat Presiden Sebut Menteri Berangkat 11 Agustus
Kemudian, berlanjut ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman ke Jalan Gatot Subroto lalu menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.
Nantinya, dari Bandara Halim, bendera pusaka dan naskah proklamasi diterbangkan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk selanjutnya dibawa menuju kawasan IKN di Penajam Paser Utara.
Sebelumnya, General Manajer Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi akan dijaga keamanannya hingga tiba dan disimpan dengan baik di Istana IKN.
"Tadi kami sudah rapat bersama-sama TNI AD, kepolisian, bersama sekda, Angkasa Pura I. Kami menjaga prosesi kirab berjalan lancar sampai dengan duplikat bendera Merah Putih dan naskah teks proklamasi aman sampai tiba di IKN,” tuturnya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (9/8), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Hutama Karya Dapat Proyek Baru Rp484 M, Bangun Gedung BI dan Perbaiki Jalan di Timor Leste
Dari Monas, duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi akan dibawa dengan kendaraan taktis "Maung" dengan iring-iringan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DKI Jakarta, pasukan berkuda hingga marching band, menuju ke Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.
Dari Halim, duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi dibawa menggunakan pesawat TNI AU ke Bandara SAMS, Sepinggan, Balikpapan.
Dari Bandara SAMS Balikpapan, duplikat bendera langsung di bawa ke Istana Kepresidenan IKN untuk disimpan di sebuah ruang khusus yang telah disiapkan.
Duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi dijadwalkan tiba di IKN pada hari yang sama Sabtu, 10 Agustus 2024. Nantinya, bendera tersebut akan diserahkan Presiden Joko Widodo kepada Paskibraka untuk dikibarkan di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024.
Sumber : kompas tv/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.