Kompas TV regional jabodetabek

Fakta-Fakta Pasangan Lansia Ditemukan Tewas di Bogor: Jenazah Sudah Membusuk, Diduga Sakit Keras

Kompas.tv - 19 Juli 2024, 10:43 WIB
fakta-fakta-pasangan-lansia-ditemukan-tewas-di-bogor-jenazah-sudah-membusuk-diduga-sakit-keras
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan jenazah pasutri lansia yang ditemukan tewas di rumah mereka di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/7/2024). (Sumber: Dok. Polsek Jonggol via Kompas.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

BOGOR, KOMPAS.TV - Fakta-fakta penemuan jenazah pasangan suami istri (pasutri) lansia, Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73), di rumah mereka di Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (13/7/2024).

Jenazah pasangan lansia tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap pada Sabtu.

Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman pun mengonfirmasi penemuan jenazah dua lansia tersebut.

"Pada Selasa kemarin, kami mendapatkan laporan dari warga terkait ditemukan jenazah pasutri yang sudah membusuk di dalam kamar rumahnya," kata Wagiman, Rabu (17/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Kronologi Penemuan Jenazah

Wagiman menceritakan, penemuan jenazah pasangan lansia di Jonggol itu berawal dari kecurigaan sejumlah tetangga karena sudah beberapa hari tidak melihat Hans dan Rita.

Warga pun berinisiatif memeriksa rumah lansia tersebut pada Sabtu (13/7/2024) dan tercium bau busuk yang sangat menyengat dari dalam rumah.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Lansia di Kabupaten Bogor Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

Para warga kemudian menghubungi ketua RT dan mendatangi rumah Hans dan Rita secara bersama-sama.

Namun saat itu, kata Wagiman, pintu rumah Hans dan Rita dalam keadaan terkunci dari dalam, sehingga warga harus membuka paksa pintu dengan mendobraknya.

Setelah pintu dibuka, warga mendapati kedua lansia itu terbaring di atas tempat tidur dalam sebuah kamar dalam kondisi meninggal dunia.

Wagiman menyebut, tidak ada orang lain di dalam rumah. Hans dan Rita diketahui hanya hidup berdua, sementara anaknya tidak diketahui keberadaannya.

"Jadi tidak ada siapa-siapa di dalam, hanya berdua saja," ujarnya.

Dugaan Penyebab Kematian

Untuk mengetahui penyebab kematian, polisi pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah kedua lansia itu ke RSUD Cileungsi.

Baca Juga: Penemuan Mayat Telanjang Di Bogor Ternyata Warga Sukabumi

Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan, Hans dan Rita diduga meninggal karena menderita sakit keras.

Tetangga korban juga menyebutkan, salah satu di antara kedua lansia itu lumpuh lantaran mengalami stroke.

"Kedua lansia tersebut hanya tinggal berdua, suami istri. Menurut keterangan saksi, istrinya mengalami sakit stroke sudah lama dan suaminya juga sudah lansia," jelas Wagiman.

Punya Tiga Anak

Wagiman menuturkan, tetangga korban mengaku tak mengetahui keberadaan anak-anak dari korban. Sebab selama ini, Hans dan Rita diurus oleh jemaat gereja tempat mereka beribadah.

Menurut salah satu tetangga korban, Dian Deedee Ronawati, Hans dan Rita memiliki tiga anak laki-laki yang hidup terpisah. 

Ia menyebut anak-anak Hans dan Rita jarang menjenguk orang tua mereka.

Dian mengaku sudah berulang kali meminta ketiga anak laki-laki mereka untuk pulang menjenguk dan mengurus orang tua.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelepon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," ucap Dian, seperti dilansir Tribunnews.com, Kamis (18/7/2024). 

Baca Juga: Soal Penemuan Mayat di Cipayung, Polisi Buru Pria Pembawa Koper yang Terekam CCTV


 




Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x