Longsor di Tembagapura Papua Tengah, 7 Orang Meninggal Dunia, 2 Diantaranya Anak-anak

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bencana longsor terjadi di area Wini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 03.00 WIT.

Kepala BPBD Mimika Moses Yarangga menyebut akibat peristiwa tersebut sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal dunia.

"Telah terjadi longsor di wilayah tersebut yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia," kata Kepala BPBD Mimika Moses Yarangga, Minggu (14/7/2024).

Menurut penejelasannya, tujuh korban tewas tersebut terdiri dari lima orang dewasa dan dua anak-anak.

"Menurut infomasi yang kami terima bahwa tujuh orang meninggal dunia, merupakan lima orang asal Suku Moni dan dua orang dari Suku Damal," ujarnya.

Baca Juga: Longsor Tambang Emas di Gorontalo Merenggut Nyawa, Total 26 Korban Meninggal Dunia

Moses menyebut longsor diduga terjadi setelah hujan mengguyur wilayah tersebut.

"Jadi pada Sabtu, 13 Juli 2024 curah hujan di Kabupaten Mimika cukup tinggi, hal ini yang menyebabkan terjadi longsor di area Wini, Tembagapura," jelasnya, dikutip dari Antara.

Ia kemudian mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Mimika untuk selalu berhati-hati dan mawas diri, ketika akan beraktivitas di musim penghujan seperti saat ini.

"Bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mimika kami imbau agar selalu menjaga diri dan mengutamakan keselamatan ketiak cuaca memasuki musim penghujan," ucapnya.

Di sisi lain, Moses menyebut pihaknya akan melakukan pengambilan data bersama tim terkait longsor yang terjadi di wilayah PT Freeport tersebut.

Baca Juga: Bupati Bone Bolango Minta Aktivitas Tambang di Lokasi Longsor Dihentikan