Baca Juga: Densus 88 Selidiki Ledakan Potasium di Bogor, Polisi: Takutnya Ada Keterkaitan dengan Teroris
3. Densus 88 Temukan Bahan Peledak
Trunoyudo menyampaikan, dalam penggeledahan di rumah kontrakan terduga teroris tersebut, Densus 88 menemukan sejumlah bahan peledak.
Ia menyebut bahan peledak tersebut akan diganakan AAR untuk aksi teror.
"Turut diamankan juga beberapa komponen elektronik dan bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror,” jelasnya, dikutip dari Kompas.com.
4. Terduga Teroris Selalu Tutupi Identitas
Ketua RW setempat, Rawan mengaku tidak mengetahui identitas terduga teroris tersebut, pasalnya yang bersangkutan selalu beralasan bahkan tidak mau mengenalkan dirinya.
"Saya itu sudah tiga kali menanyakan identitasnya. Tetapi dia selalu menolak dengan berbagai alasan. Ketika diajak berkenalan pun tidak menggubrisnya," kata Rawan.
Senada dengan Rawan, pemilik kontrakan, Asep juga mengaku tidak mengetahui identitas terduga teroris yang mengontrak di kontrakannya tersebut.
"Saya juga tidak tahu, jarang di sini," kata Asep, dikutip dari Tribun Jabar.
Sebagai informasi, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 itu mengontrak dikontrakan Asep sejak Mei 2024 lalu.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 8 Terduga Teroris yang Aktif Ikuti Latihan Paramiliter di Poso
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribun Jabar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.