SUBANG, KOMPAS.TV – Sebanyak tiga rumah sakit di Subang, Jawa Barat siap menangani korban kecelakaan bus terguling yang terjadi di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024).
Ketiga rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, RS Perkebunan, dan RS Hamori.
“Kami siap untuk bekerja sama dan membantu para korban. Mudah-mudahan tidak banyak yang meninggal atau luka berat. Kami siap kalau ada terjadi sesuatu karena kita sudah koordinasi tiga rumah sakit di Subang untuk menangani itu,”’ kata Direktur RSUD Subang Ahmad Nasuhi, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
“Kebetulan juga situasi di IGD kami lagi crowded, banyak pasien juga, termasuk mungkin juga dua rumah sakit yang lain.”
Baca Juga: 9 Jenazah Korban Bus Terguling Dibawa ke RSUD Subang, yang Luka Ringan di Puskesmas
Sementara, berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV Hendri Irawan di lokasi, satu korban yang tadinya terjepit bus sudah berhasil dievakuasi.
Korban tersebut diduga merupakan pengendara motor yang sedang melintas dan tertimpa di bawah bus.
Petugas berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia setelah bus didongkrak.
Saat ini, polisi sedang mengupayakan untuk membalik bus menggunakan dua mobil derek. Sementara jalan arteri dari Subang menuju Bandung ditutup karena akan dilakukan evakuasi terhadap bus.
Berdasarkan informasi yang diterima, bus tersebut melaju dari arah Bandung menuju Subang, kemudian menabrak mobil dan beberapa motor, dan akhirnya terbalik di daerah Ciater.
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Subang AKP Undang Syarif Hidayat menyebut ada empat orang yang tergencet bus dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Mungkin tadi terlihat di TKP yang tergencet itu ada empat orang, meninggal dunia di TKP. Selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit umum di wilayah Kabupaten Subang,” jelasnya dikutip dari Breaking News Kompas TV.
“Ini yang dalam proses (evakuasi) satu orang, yang masih tergencet bus.”
Ia menjelaskan, dari empat korban yang meninggal dan tergencet bus, tiga di antaraya sudah dievakuasi.
“Jadi dari empat orang yang meninggal dunia saat ini masih tersisa yang tergencet satu orang. Jadi yang tiga orang sudah dievakuasi ke rumah sakit, termasuk yang luka-luka.”
“Sebentar lagi kami mendatangkan derek untuk megevakuasi supaya jalan bisa lancar,” tambahnya.
Bus yang terbalik tersebut diduga merupakan rombongan pelajar SMK di Depok. Hal itu dilihat dari spanduk yang ada di bus.
“Ini tertera pada spanduk yang ada di busnya, ini perpisahan SMK Lingga Kencana Depok, jadi sedang melaksanakan perpisahan. Mugkin karena anak-anak sekolah ini sudah melaksanakan ujian,” tuturnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Kronologi Bus Rombongan Pelajar Terguling di Ciater, 4 Orang Tewas
Ia juga menjelaskan bahwa para korban yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka. Ia berharap mereka hanya mengalami luka ringan.
“Kita masih menunggu informasi dari rekan-rekan di lapangan supaya akurat. Mudah-mudahan kita berdoa hanya luka ringan saja.”
“Saat ini masyarakat banyak yang melihat dan kami melakukan kegiatan evauasi untuk mengangkat atau memberdirikan bus ini, karena ini derek baru ada satu. Jadi butuh dua derek,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.