Kompas TV regional jawa barat

Pegawai Kementerian yang Mayatnya Dicor Dibunuh Tukang Kebun Komplek, Sakit Hati Kerja Tak Dibayar

Kompas.tv - 17 April 2024, 10:28 WIB
pegawai-kementerian-yang-mayatnya-dicor-dibunuh-tukang-kebun-komplek-sakit-hati-kerja-tak-dibayar
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

BANDUNG, KOMPAS.TV - Didi Hartanto, pegawai honorer yang tewas dan mayatnya dicor di dalam rumahnya yang berada di komplek Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ternyata dibunuh oleh tukang kebun.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol. Surawan mengatakan korban berusia 42 tahun itu dibunuh oleh pria bernama Ijal (31) pada 23 Maret 2024.

Pelaku pun sudah berhasil ditangkap oleh jajaran Polres Cimahi di daerah Cianjur pada Senin (15/4/2024). 

Baca Juga: Pegawai Kementerian Dilaporkan Menghilang, Ternyata Dibunuh dan Jasadnya Dicor di Dalam Rumah

Surawan menuturkan, aparat kepolisian masih mendalami motif pelaku Ijal membunuhan korban lalu menguburnya di bawah lapisan keramik di dalam rumahnya.

“Kita masih lakukan pendalaman terhadap tersangka. Makanya untuk motif nanti masih kita dalami lebih lanjut,” kata Surawan di Bandung Barat, Selasa (16/4/2024).

Surawan mengatakan, motif awal dari laporan yang diterima pihak kepolisian, diduga pelaku Ijal merasa sakit hati karena upahnya bekerja sebesar Rp300 ribu tak kunjung dibayar olah korban. 

Namun, setelah pihaknya melakukan pendalaman, didapati bahwa berbagai harta benda milik korban hilang, yang diduga diambil oleh pelaku.

“Karena tersangka setelah melakukan pembunuhan juga mengambil barang-barang kerja milik korban, antara lain ada sepeda motor, kemudian sertifikat rumah, kemudian juga ada telepon genggam,” ucap Surawan.

Baca Juga: Suami di Makassar yang Bunuh Istri dan Kubur Jasadnya di Rumah Terancam Hukuman Mati




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x