SEMARANG, KOMPAS.TV - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, merilis peringatan dini terkait cuaca. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah tersebut akan mengalami curah hujan yang tinggi selama bulan April, bertepatan dengan periode Lebaran.
Nana meminta masyarakat dan pemudik untuk mewaspadai potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, khususnya mengingat sembilan kabupaten/kota di Jawa Tengah sebelumnya telah dinyatakan darurat bencana.
Baca Juga: BMKG: 27 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 1-2 April 2024
"Hasil prediksi BMKG bahwa sampai April ini curah hujan masih cukup tinggi, maka harus diwaspadai banjir dan longsor," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin (1/4/2024).
"Ada 16 ancaman. Jateng berada daerah yang rawan (bencana)," ujarnya.
Baca Juga: Fenomena Penampakan Matahari Dilingkari Cincin di Langit Natuna, Ini Penjelasan BMKG
Untuk mengantisipasi potensi bencana tersebut, Nana Sudjana telah menginstruksikan kepada Bupati/Wali Kota di 25 daerah di Jawa Tengah agar menyiagakan personel dan mempersiapkan langkah-langkah penanggulangan bencana.
Ini mencakup aktivasi posko bencana, peningkatan kewaspadaan, persiapan sistem peringatan dini, dan koordinasi intensif dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait lainnya.
Baca Juga: Ramai Isu Gerhana Matahari 8 April 2024 Bikin Bumi Gelap 3 Hari, Ini Kata BMKG
Masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG dan media sosial untuk mengantisipasi kemungkinan bencana.
Menyikapi potensi kendala yang dapat terjadi selama musim mudik Lebaran, terutama terkait dengan kondisi cuaca ekstrem, Nana meminta kesiapsiagaan Polda Jawa Tengah dan instansi terkait lainnya.
Baca Juga: Pegawai BMKG Bone Bolango Rekam Aktivitas di Toilet Pakai HP, Terancam Penjara 12 Tahun
Pihaknya menekankan pentingnya kelancaran mudik dan mengimbau pemudik untuk mempercayakan keamanan rumah mereka kepada tetangga yang tidak mudik.
Selain itu, persiapan mudik juga mencakup penanganan isu-isu kritis lain seperti ketersediaan kebutuhan pokok, stabilitas harga, dan kewaspadaan terhadap potensi bencana lain.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.