JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkap motif sopir taksi online bernama Michael yang diduga memeras penumpangnya berinisial CP.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi menyebut aksi pemerasan tersebut dilakukan Michael karena terdesak kebutuhan untuk biaya pernikahan.
"Motif utama pelaku untuk mengancam dan meminta sejumlah uang karena kepepet mau menikahi pacarnya," kata Syahduddi, dalam keterangannya Senin (1/4/2024), seperti yang dilaporkan jurnalis Kompas Tv.
Menurut penjelasannya, Michael mengaku berencana menikah dengan pacarnya pada April 2024 ini, namun belum memiliki dana yang cukup untuk menggelar acara pernikahan.
"Ketika di bulan April yang bersangkutan akan menikah, dan belum ada biaya untuk menikah, akhirnya yang bersangkutan melakukan tindakan tersebut," ujarnya.
Adapun dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah alat bukti, seperti dua unit handphone (HP) dan satu unit mobil.
Baca Juga: Polisi Jelaskan Proses Penangkapan Sopir Taksi Online yang Diduga Peras Penumpang Wanita Rp100 Juta
"Penyidik amankan satu buah HP merek iPhone 13 Pro kemudian (mobil) Toyota Avanza dan 1 unit HP merek Oppo A5s," ucapnya.
Michael kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 368 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 335 ayat 1 KUHP.
Diberitakan sebelumya, dalam aksinya, Michael melakukan pengancaman serta memeras CP sebanyak Rp 100 juta di Tol Jakarta-Tangerang.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami memar-memar di sekujur tubuhnya dan kehilangan satu handphone.
Aksi pengancaman serta pemerasan tersebut, juga sempat dibagikan korban melalui akun Instagram miliknya.
Dari kiriman yang dibagikan CP, diketahui bahwa ia menjadi korban kekerasan dan pengancaman oleh sopir taksi online hingga tubuhnya mengalami memar-memar.
Dalam unggahan di story Instagramnya, korban mengaku memesan taksi online saat hendak pulang ke rumahnya dari wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Baca Juga: Sopir Taksi Online Pelaku Pemerasan Penumpang di Jakbar Jadi Tersangka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.