JAKARTA, KOMPAS.TV - Peristiwa pengeroyokan yang diduga melibatkan sejumlah anggota TNI dengan beberapa preman terjadi di depan Polres Jakarta Pusat (Jakpus) pada Kamis (28/3/204) dini hari kemarin.
Seorang warga sekaligus pemilik warung di seberang Markas Polres Jakarta Pusat (Jakpus) bernama Anggun mengaku mendengar adanya perkelahian tersebut.
Waktu itu, Anggun hendak beristirahat. Namun, ia mendengar banyak orang berteriak di depan Polres Jakpus. Menurutnya, suasana saat itu begitu mencekam hingga membuatnya takut.
Baca Juga: Kapendam Jaya Pastikan Anggota TNI yang Keroyok 4 Warga di Depan Polres Jakpus Bukan Personelnya
“Takut banget, mencekam soalnya,” kata Anggun dikutip dari Kompas.com.
Selain mendengar keramaian orang, kata Anggun, dirinya juga mendengar suara bising motor yang saling kebut-kebutan.
“Ada orang teriak-teriak dan banyak motor ngebut-ngebutan itu kedengaran dari kamar,” ucap dia.
Karena merasa takut, Anggun memilih untuk tidak keluar rumah mencari tahu situasi yang sebenarnya terjadi. Dengan demikian, ia tidak mengetahui jelas penyebab keributan tersebut.
Sementara itu, seorang juru parkir di depan Polres Jakpus yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Juru parkir tersebut mengungkapkan, para pelaku yang melakukan pengeroyokan tersebut diduga anggota TNI.
“Saya dengar dari semua orang itu TNI,” ucap dia.
Baca Juga: TNI AU Siapkan Pesawat Hercules Baru untuk Terjunkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.