Rencana Relokasi Warga Dinar Indah Menemui Titik Terang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Berkali-kali terdampak banjir, rencana relokasi warga Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kota Semarang, kini menemukan titik terang. Pemerintah Kota Semarang berkoordinasi dengan BNPB akan segera melakukan relokasi 33 keluarga dari Perumahan Dinar Indah ke tempat yang lebih aman.

Pemkot Semarang mulai mencari lahan dan menyusun rencana pembangunan rumah tapak bagi 33 keluarga yang tinggal di Dinar Indah.

“Alhamdulilah dari BNBP menawarkan sehingga menjadi suatu pencerahan dan menghilangkan beban pemkot untuk mereka relokasi. Untuk lokasi ini lagi dicari, sebenarnya di atasnya ada tanah kosong tapi milik pengembang tapi tidak ada izin dari pengembangnya, tapi pengembang tidak bisa dihubungi. Maka ini nanti kita rapatkan kalau memang tidak ada, mungkin kita carikan yang di situ-situ lah, karena kalau hanya 30 kan gak banyak,” tutur Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang.

Sebelumnya, Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kota Semarang ini memang kerap terdampak banjir, akibat limpasan Sungai Pengkol. Selain karena lokasinya yang memang berdekatan dengan bantaran sungai, pengembang Perumahan Dinar Indah sendiri memiliki permasalahan dengan tanah pengembangan.

Meskipun berkali-kali terdampak banjir dan pernah menewaskan satu warga yang tinggal di sana, warga Perumahan Dinar Indah sepakat untuk menolak direlokasi di rumah susun, karena beragam pertimbangan.

Diharapkan, dengan adanya bantuan dari BNPB ini warga Dinar Indah mendapatkan titik terang dan segera di bangun rumah tapak di wilayah yang lebih tinggi dan bebas banjir, sehingga warga tak perlu lagi khawatir setiap hujan turun.

#relokasi #pemkotsemarang #dampakbanjir