Curah Hujan Tinggi, BPBD Cianjur Imbau Wisatawan Hindari Aktivitas di Air

CIANJUR, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan kepada wisatawan agar tidak bermain air di sekitar pantai maupun kawasan air terjun. 

Langkah ini diambil untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan karena wilayah Cianjur masih dilanda curah hujan tinggi.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menjelaskan bahwa hujan deras diprediksi masih akan terus terjadi berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Termasuk wisatawan yang menghabiskan libur panjang akhir tahun di kawasan wisata air di Cianjur, untuk berhati-hati dan waspada karena debit air dapat meningkat secara tiba-tiba di objek wisata air terjun dan gelombang tinggi di pantai selatan," jelas Asep.

Baca Juga: Fakta-Fakta Cucu Bunuh Nenek di Cianjur: Pelaku Gunakan Garpu Tanah, Ngaku Dengar Bisikan

Menurutnya, intensitas curah hujan yang tinggi berpotensi memicu bencana alam. Untuk itu, sebanyak 1.800 Relawan Tangguh Bencana (Retana) yang tersebar di 32 kecamatan di Cianjur tetap disiagakan. 

Relawan ini bertugas melakukan pemetaan risiko bencana dan melaporkan kondisi terkini setiap harinya.

BPBD juga berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata di Cianjur. Petugas dan relawan telah ditempatkan di sejumlah lokasi strategis, termasuk posko pengawasan di empat titik wilayah perkotaan, utara, dan selatan.

"Khusus untuk wilayah selatan dibangun di obyek wisata pantai, di mana selain melakukan pengawasan petugas dan relawan akan mengimbau wisatawan untuk mematuhi larangan tidak mendekati bibir pantai atau berenang saat hujan turun dan gelombang tinggi," kata Asep, dikutip dari Antara, Rabu (1/1/2025).

Selama libur Natal dan tahun baru, BPBD mencatat tidak ada laporan kejadian bencana alam maupun kecelakaan yang menimpa wisatawan, meskipun angka kunjungan meningkat sejak libur Natal.

"Kami berharap tidak ada lagi bencana alam terjadi di Cianjur, termasuk kecelakaan yang menimpa wisatawan selama libur panjang akhir tahun, namun kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus ditingkatkan," tambahnya.

Baca Juga: Kata Kapolda Metro soal Sidang Etik Anggotanya yang Terlibat Kasus Pemerasan Warga Malaysia di DWP