PAPUA, KOMPAS.TV - Kasatgas Humas Damai Cartenz Polda Papua, AKBP Bayu Suseno mengatakan, ada indikasi kelompok kriminal bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya akan menyandera istri dari Phillip Mehrtens, pilot Susi Air yang saat ini masih disandera.
Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan, KKB memang sempat meminta agar didatangkan istri dari Phillip Mehrtens. Namun, hal itu tidak ditanggapi.
Baca Juga: KKB Serang TNI-Polri yang Sedang Tugas Amankan Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit Tertembak
Sebab, menurut Bayu Suseno, permintaan KKB tersebut merupakan propaganda. Padahal, kalau didatangkan ke Nduga, Papua, maka akan disandera.
"Itu propaganda yang dilakukan KKB dengan harapan bila istri Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu datang ke Nduga maka akan disandera," kata Bayu Suseno di Jayapura, Rabu (1/2/2024).
Bayu menambahkan, untuk upaya pembebasan sandera, hingga kini aparat TNI dan Polri masih mengedepankan negosiasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya tersebut.
Proses negosiasi itu, kata dia, dilakukan oleh Penjabat Bupati Nduga karena memiliki kedekatan kekerabatan dengan Egianus Kogoya.
Dalam melakukan negosiasi, berbagai upaya komunikasi sudah dibuka.
Baca Juga: Gara-gara Serangan KKB, Ratusan Warga dari 6 Kampung Ketakutan Akhirnya Mengungsi ke Pos TNI
"Namun sampai hari ini belum ketemu kesepakatan terkait pembebasan pilot yang ditawan sejak tanggal 7 Februari 2023," kata AKBP Bayu.
Bayu pun menambahkan, Satgas Damai Cartenz 2024 lebih mengedepankan upaya soft approach dengan pertimbangan kemanusiaan dan keselamatan pilot tersebut.
"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membantu proses pembebasan sandera yang berprofesi sebagai pilot Susi Air," ucap AKBP Bayu Suseno.
Adapun Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Phillip Mehrtens, disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga.
Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Ungkap Kekuatan KKB Intan Jaya, Punya 13 Senjata Hasil Merampas dari TNI-Polri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.