DEPOK, KOMPAS.TV - Chodijah (49), Ketua RT di daerah Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, meluapkan amarahnya kepada Argiyan Arbirama (19), pelaku pemerkosaan sekaligus pembunuhan terhadap pacarnya yang merupakan mahasiswi berinisial KRA.
Chodijah memarahi Argiyan sebelum proses rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut yang digelar Polda Metro Jaya dimulai di kontrakan tempat tinggal pelaku atau lokasi kejadian.
"Kurang ajar kamu ya, bikin malu orangtua. Kamu lihat muka Ketua RT kamu, bisa-bisanya sudah bikin malu kampung sini," kata Chodijah kepada Argiyan di TKP, Selasa (23/1/2024).
Baca Juga: Dalih Polisi Baru Tangkap Argiyan Usai Bunuh Pacarnya, Padahal 2 Korban Lain Sudah Lapor Diperkosa
Chodijah melontarkan amarahnya tersebut saat tersangka Argiyan baru saja turun dari minibus hitam bertuliskan Jatanras Polda Metro Jaya.
"Saya tuh sebenarnya enggak tahu sama sekali soal mereka, enggak paham. Makanya pas tadi di depan jalan TKP, saya sampai marah-marah begitu," ujar Chodijah dikutip Kompas.com.
Chodijah mengungkapkan bahwa tersangka Argiyan dan ibunya merupakan warga baru di kampungnya. Pelaku Argiyan dan ibunya baru pindah ke rumah kontrakan tersebut pada awal Desember 2023.
Informasi tersebut, kata Chodijah, baru diketahuinya melalui adik ipar ibu tersangka yang sebelumnya juga merupakan warga setempat.
Meskipun begitu, Chodijah mengaku tetap tidak mengetahui identitas Argiyan dan ibunya tersebut karena mereka tidak pernah melapor kepada Ketua RT pada saat pindah.
"Yang menghubungi saya tuh Irfan pas awal sebelum kontrakan dihuni. Sedangkan yang menghuni justru belum pernah ketemu saya, belum pernah kasih data apa-apa ke saya," tutur Chodijah.
Baca Juga: Detik-Detik Argiyan Perkosa dan Bunuh Pacarnya di Depok, Korban Dijambak hingga Kerudung Terlepas
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.