MALANG, KOMPAS.TV - James Loodewyk Tomatala disebut terguncang dan menyesal telah membunuh dan memutilasi istrinya, Ni Made Sutarini (55) di rumahnya di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (30/12/2023).
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan pihak Satreskrim hingga kini belum bisa melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap pelaku James.
Sebab, kata Yudi, kondisi tersangka saat ini masih terguncang setelah melakukan pembunuhan disertai mutilasi terhadap istrinya Made Sutarini.
Baca Juga: Pengorbanan Sutarini Ingin Cerai dari James sejak Lama, Bertahan demi Anak Malah Berakhir Dimutilasi
"Mungkin sedikit banyak terguncang, penyesalan," kata Ipda Yudi di Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (4/1/2023).
Namun demikian, kata Yudi, Satreskrim Polresta Malang Kota sudah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi untuk mengusut peristiwa pembunuhan disertai mutilasi tersebut.
Saat ini, Yudi menambahkan, penyidik kepolisian masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah korban Made Sutarini.
"Untuk autopsi sudah selesai, hasilnya belum keluar," ujar Yudi.
Sementara itu, kuasa hukum tersangka James, Guntur Putra Abdi Wijaya, mengatakan bahwa kliennya setelah melakukan pembunuhan disertai mutilasi, mengaku terbayang-bayang sosok istrinya Made Sutarini yang saat ini berusia 55 tahun.
"Malam (usai melakukan pembunuhan), JM (James) merasa dihantui istrinya, tidak bisa tidur," kata Guntur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.