Kompas TV regional jawa barat

Update Gempa Sumedang M 4,8: Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak dan 53 Rumah Rusak

Kompas.tv - 1 Januari 2024, 08:27 WIB
update-gempa-sumedang-m-4-8-terowongan-kembar-tol-cisumdawu-retak-dan-53-rumah-rusak
Ilustrasi. Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,8 yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023), mengakibatkan keretakan pada dinding terowongan kembar tol Cisumdawu. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Sementara gempa utama (main shock) yang berkekuatan M 4,8 atau yang ketiga, berpusat di 6.85 LS dan 107.94 BT dengan kedalaman 5 kilometer.

Muhari menuturkan, dari laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, gempa bumi kedua (M 4,1) dirasakan cukup kuat oleh sebagian besar masyarakat Sumedang selama 2-3 detik.

"Guncangan itu membuat warga panik dan berhamburan keluar ruangan," ujarnya.

Selain mengakibatkan keretakan di dinding terowongan kembar, gempa juga berdampak pada puluhan rumah warga. Setidaknya 53 rumah rusak, dan tiga orang mengalami luka ringan akibat gempa.

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tiga kali gempa yang terjadi tersebut.

"Ada 53 rumah rusak, dan tiga korban luka ringan akibat gempa yang berpusat di wilayah Sumedang kota. Untuk korban sudah kami tangani," ujar Herman dalam jumpa pers dengan BMKG via Zoom Meeting, Senin (1/1/2024) dini hari WIB, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Keterangan BMKG soal Gempa Bermagnitudo 4,8 yang Guncang Sumedang

Menurut Herman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang dan unsur terkait telah melakukan asesmen di lapangan.

"Selain rumah, kami sudah melakukan antisipasi di dua rumah sakit yang ada di wilayah Sumedang kota.”

“Untuk di Rumah Sakit Pakuwon (swasta) terpantau aman. Sedangkan untuk RSUD Sumedang ada 248 pasien rawat inap, dan 83 pasien IGD yang sudah kami evakuasi," tutur Herman.


 




Sumber : Kompas TV, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x