PONTIANAK, KOMPAS.TV - P3SM Kalbar Lembaga Sertifikasi Profesi Astekindo Kalbar bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar kegiatan ‘Pelatihan Asesor Kompetensi Angkatan ke-3 pada tanggal 11 Des 2023. Serta dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Kota Pontianak, Ir. Firayanta. MT
Kegiatan dilaksanakan di gedung P3SM Kalbar beralamat Jl. Prof M. Yamin Gg. Swakarya III No. 33A Pontianak Kalimantan Barat dengan diikuti oleh 22 peserta termasuk empat peserta perwakilan dari Politeknik Negeri Pontianak.
Pelatihan asesor gelombang ke 3 ini dengan jumlah peserta 22 orang yang seharunya 24 peserta namun yang 2 orang tersebut terbentur dengan dengan jadwal lain maka menjadi 22 orang peserta, di lain itu para asesor yang bergabung kurang lebih sekitar 59 orang asesor yang mempunyai sertifikat asesor yang di keluarkan oleh BNSP. 59 orang tersebut di tambah 22 peserta ini yang nantinya dinyatakan kompeten maka jumlah asesor yang bergabung akan menjadi 81 orang asesor yang siap turut serta membangun kemajuan Kalimantan Barat maupun luar pulau Kalimantan barat.
Peserta kali ini di ikuti dari berbagai daerah Kalimantan barat antara lain, Kab Kapuas hulu 3 orang salah satunya PLT Direktur Politeknik, Kab Ketapang 3 orang, kayong utara 2 orang, kab, landak 2 orang, pada kesempatan emas ini para dosen dari Fakultas Politeknik Negeri Pontianak ikut menjadi peserta sebanyak 4 orang. P3SM kalbar telah membentuk Tempat Uji Kompetensi (TUK MANDIRI) diberapa kab/kota yakni. Kab.ketapang. Kota singkawang, Kab. Sintang, Kab. Kapuas Hulu, dan Kab. Kubu Raya
Acara dibuka oleh Kepala Dinas PUPR Kota Pontianak, Ir. Firayanta MT dalam sambutannya ia mengungkapkan bahwa dalam sambutannya menyampaikan,bahwa dalam berbagai kesempatan, saya selalu menyampaikan bahwa kompetensi lulusan sebagaimana dirumuskan sebagai capaian pembelajaran merupakan salah satu tolak ukur efektifitas proses pembelajaran yang dilakukan dan indikator kesesuaian kualitas luaran pendidikan dengan kebutuhan industri untuk bisa diterima pada jabatan kerja yang kita sebut sebagai profil lulusan sesuai disiplin ilmu yang dipelajari.
Dalam lingkungan persaingan ketenagakerjaan yang makin tajam baik secara nasional maupun regional kita dituntut untuk melakukan pengembangan dan peningkatan proses pembelajaran secara berkelanjutan. Perwujudan Visi P3SM Kalbar ialah Unggul, Mandiri dan Berbudaya, menuntut mampu membantu masyarakat lokal membangun kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara Sahih dan kredibel. Saya mendukung Penyelenggaraan sertifikasi kompetensi sebagai proses komplementer dan uji validitas yang independen, sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai standar kompetensi kerja nasional bahkan standar internasional, atau standar khusus sebagaimana ditetapkan oleh perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut, Yanta menjelaskan P3SM Kalbar memiliki Banyak Skema Sertifikasi sehingga dari banyaknya skema diperlukan juga banyak asesor yang profesional untuk memastikan kompetensi seseorang nantinya, Firyanta menjelaskan Sertifikasi Kompetensi ialah proses pemberian sertifikasi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional dan/atau internasional. Sertifikat kompetensi kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan SKKNI.
Yanta juga menyebutkan bahwa keberadaan asesor kompetensi merupakan bagian penting dalam infrastruktur sertifikasi kompetensi. Untuk itulah tetap diperlukan pelatihan bagi calon asesor kompetensi, agar dapat memberikan sertifikasi kompetensi yang baik. Yanta menambahkan dalam kualifikasi SKK Konstruksi. Ahli Utama adalah individu yang memiliki keahlian dan pengalaman yang sangat luas dalam bidang konstruksi. Mereka mampu mengelola yang kompleks dan memberikan panduan teknis kepada tim diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kuat dalam berbagai aspek suatu konstruksi. Dengan harapan Mereka dapat melakukan analisis teknis, perencanaan, dan pengawasan suatu kegiatan/proyek dengan baik nantinya.
Dalam kesempatan yang baik itu, turut dilaksanakan penandatanganan MoU antara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Ir.Firayanta, MT dan ketua P3SM Kalbar Erwinsyah S,ST,MM dalam wawancaraya Erwin menyampaikan kegiatan ini untuk meningkatkan keahlian tenaga konstruksi yang berdaya saing yang tinggi khususnya dibidang konstruksi nasional maupun internasional. Harapan Erwin selaku ketua perwakilan P3SM kalbar Memacu Tenaga Kerja yang kompeten baik itu tenaga ahli maupun tenaga terampil sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang. Karena itulah untuk mewujudkan hal tersebut tidak bisa kami lakukan sendiri, kami menggandeng beberapa instansi dan lembaga untuk membantu kami dalam mewujudkan pencapaian tersebut, salah satunya yakni dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pontianak.,” jelasnya.
“Oleh karenanya melalui kerjasama ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi DPUPR dan P3SM Kalbar dalam memenuhi para pekerja yang kompeten. Kerjasama ini juga bisa menjadi kerjasama antara dunia pendidikan dan industri dengan memperbanyak jumlah asesor serta praktisi yang konsisten di bidang konstruksi. Ke depannya, kami juga menargetkan tidak hanya pekerja konstruksi saja yang harus bersertifikat, tapi juga para pekerja umum. Agar kita bisa menciptakan bersama infrastruktur yang baik, kokoh dan berkelanjutan,” paparnya.
Sementara itu, Erwin Menjelaskan maksud dari penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) antara DPUPR kota pontianak dengan P3SM Kalbar adalah sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang jasa konstruksi, didasarkan pada asas saling membantu, saling mendukung dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan. “Ruang lingkup kerjasama ini mencakup pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), pengembangan materi uji kompetensi (MUK) dan tempat uji kompetensi (TUK), peningkatan dan pengembangan SDM berbasis kompetensi, yang telah tersertifikasi dan kebutuhan tenaga kerja bidang konstruksi berdasarkan kompetensi, serta membantu dalam pemenuhan tenaga yang tersertifikasi berlesensi BNSP ,” jelasnya.
Erwin Menyebut, dengan adanya kerjasama tersebut P3SM Kalbar dapat menjaga amanah yang telah diberikan oleh DPUPR Kota Pontianak. Mengingat P3SM Kalbar, menurutnya memiliki peran yang sangat potensial dan kontribusi yang sangat signifikan dalam memajukan kesejahteraan masyarat, baik dari segi fasilitas maupun pelayanan varian jabker. “Kepercayaan yang diberikan oleh DPUPR kota Pontianak. dengan menjalin kerjasama adalah amanah yang perlu dijaga dengan baik. Karena itu, kerjasama ini harus bisa kami laksanakan dengan baik pula,” Tutupnya
Adapun penandatanganan MoU antara Dinas PUPR Kota pontianak dengan P3SM Kalbar tersebut dilakukan oleh Ir. Firayanta. MT selaku Pihak Pertama dan Erwinsyah S,ST,MM sebagai Pihak Kedua. MoU antara kedua lembaga ini berlaku selama 5 tahun terhitung sejak ditandatangani oleh para pihak yang bersangkutan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.