MALANG, KOMPAS.TV – Subholding Supporting Co akan segera dirilis pada pekan ini lantaran telah mendapatkan dukungan dari kementerian dan lembaga terkait. Pasalnya, melalui subholding Supporting Co Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III), Mohammad Abdul Ghani mengatakan, bahwa pembentukan kedua subholding, Supporting Co dan Palm Co akan mampu menekan impor pangan dan energi.
“Karena itu, impor harus terus dikurangi di masa yang akan datang. Potensi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan juga sangat besar dan perlu dioptimalkan. Kami meyakini, pembentukan subholding ini akan mampu mengatasi tantangan yang ada,” ujar Ghani, di Jakarta pada Kamis (2/11) lalu.
Sebagai anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) yang nantinya akan bergabung ke dalam subholding Supporting Co, PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) memilih untuk mengambil langkah inisiatif dalam menghadapi transformasi perusahaan tersebut. Langkah tersebut kemudian dilaksanakan dalam bentuk pemberian pelatihan atau In House Training untuk seluruh karyawan dengan tema Transformasi Mindset, Membangun Wawasan Baru dalam Menghadapi Transformasi Perusahaan selama empat hari sejak Minggu (19/11) hingga Selasa (21/11) di Malang. Inisiatif ini bukan hanya tentang mengubah cara berpikir, tetapi juga membentuk jiwa entrepreneur di kalangan karyawan.
Transformasi mindset atau pola pikir menjadi esensial dalam dunia bisnis yang terus mengalami perkembangan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PTPN XI Tulus Panduwidjaja saat pembukaan kegiatan pelatihan. “Ketika perusahaan seperti PTPN XI memahami bahwa keberhasilan bukan hanya tergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada cara karyawan berpikir, mereka memilih untuk berinvestasi dalam mengubah paradigma", jelasnya pada Sabtu (18/11).
Melalui pelatihan tersebut, pihak manajemen mengharapkan peserta sekaligus seluruh jajaran karyawan PTPN XI, baik dari kantor pusat, kebun, Unit Usaha Strategis, dan PK Rosella dapat menyadari dan kemudian mengubah cara pandangnya ke arah yang lebih proakitf dalam menyikapi aksi korporasi perusahaan tersebut. Hal ini kemudian juga dirasakan oleh Elisabeth Diana sebagai peserta pelatihan sekaligus kepala Sub bagian Personalia PTPN XI.
"Transformasi mindset tidak hanya berfokus pada individu, tetapi juga pada cara kita berinteraksi dengan rekan kerja. Saya merasa keterampilan komunikasi dan kolaborasi saya telah meningkat, memulai inisiatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis. Inisiatif ini tentu tidak hanya mengubah individu, tetapi juga budaya perusahaan secara keseluruhan. Kami sekarang memiliki budaya yang dinamis dan proaktif, di mana ide-ide baru didorong dan dihargai," ungkapnya.
Melalui sambutannya pula, Tulus mengatakan, bahwa dengan pelatihan transformasi mindset ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap insan perusahaan maupun PTPN XI seperti, peningkatan produktivitas, inovasi berkelanjutan, ketahanan terhadap perubahan, serta mengambil inisiatif untuk membangun budaya perusahaan yang dinamis dan proaktif. Hal ini juga bagian dari komitmen PTPN XI dalam rangka membangun organisasi yang adaptif dan inovatif. Melalui pembentukan jiwa entrepreneur, perusahaan tidak hanya menginvestasikan pada karyawan individu tetapi juga pada masa depan yang berkelanjutan. Inisiatif ini memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana transformasi mindset dapat menjadi katalisator perubahan positif dalam dunia korporasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.