BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Surplus listrik Aceh hingga 2024 nanti diperkirakan akan mencapai 400 Megawatt. Jumlah itu akan mencukupi kebutuhan energi listrik untuk industri besar maupun bisnis bisnis lain lain bila mereka berinvestasi di Aceh. PLN memastikan ketersedian energi listrik untuk investasi, sehingga investor tidak ragu lagi untuk berinvestasi di Aceh.
General Manager PT PLN Aceh, Parulian Noviandri, mengaku sistem kelistrikan Aceh saat ini sudah handal dan mampu menyiapkan kebutuhan listrik untuk investasi. 60 persen konsumsi listrik masih dari rumah tangga,sedangkan untuk sektor industri dan bisnis masih sangat kecil.
Dalam seminar nasional kelistrikan oleh masyakarat ketenagalistrikan Indonesia dan PT PLN, kepala DPMPTSP Aceh, Marthunis, menyebut ketersediaan energi listrik bagi pemerintah Aceh, akan menjadi salah satu faktor pemicu masuknya investasi di Aceh walaupun banyak tantangan lain dalam menggaet investor ke Aceh. Surplus listrik di Aceh akan menjadi nilai tambah untuk penanaman investasi di Aceh.
Bagi PLN, pemanfaatan energi listrik untuk investasi baik untuk industri maupun bisnis lain, akan terikuti dengan pemanfatan energi baru terbarukan, dan memberikan manfaat yang besar bagi ketersediaan energi listrik untuk membangun investasi di Aceh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.