ACEH, KOMPAS.TV – Hingga hari ketiga ini, Rabu (16/8/2023), sejak hilangnya seorang anak buah kapal (ABK) speedboat kayu di perairan Sarang Alu, Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, satu korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Basarnas Nias, Octavianto menyampaikan, korban atas nama Fifan Satria belum ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Padahal, hari ini, Rabu (16/8/2023), pihaknya telah memperluas area pencarian.
“Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap satu orang korban yang masih belum ditemukan pada kecelakaan kapal speed boat kayu hilang kontak di sekitaran perairan Sarang Alu Kepulauan Banyak,” urainya melalui keterangan tertulis.
Pada pencarian hari ini, lanjut dia, pihaknya melakukan pencarian menggunakan sejumlah peralatan utama (alut).
“Alut yang digunakan KN SAR Nakula, RIB 04 Kansar Nias, speed boat Satgas SAR Pulau Banyak, KM Mangului Ndulu, peralatan SAR di Air, ALkom, APD Personal, Kantong Mayat, Aquaeyes,” jelasnya.
Baca Juga: Wisatawan asal Australia yang Hilang Kontak di Perairan Aceh sudah Ditemukan, 1 ABK Dalam Pencarian
Octavianto juga menambahkan bahwa pencarian terhadap korban atas nama Fifan Satria akan terus dilanjukan pada esok hari.
Sebelumnya, sejumlah wisatawan mancanegara hilang kontak di perairan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, sejak, Minggu (13/8/2023) malam, mereka diduga terjebak cuaca buruk.
Sekretaris Satgas Search And Rescue (SAR) Kepulauan Banyak Yudistira membenarkan adanya informasi tersebut.
Para wisatawan yang hilang kontak tersebut diduga terjebak cuaca buruk saat berlayar dari Nias Utara, Sumatera Utara, menuju Pinang Resort di Pulau Pinang, Kecamatan Pulau Banyak.
Menurut Yudistira, pihaknya masih melakukan pencarian. "Kami sedang bergerak ini," kata Yudistira, Senin (14/8/2023).
Wisatawan mancanegara asal Australia yang hilang kontak berjumlah empat orang, sementara wisatawan domestik dalam speed boat sebanyak tiga orang.
Baca Juga: Wisatawan Mancanegara Hilang Kontak di Perairan Pulau Banyak, Diduga Terjebak Cuaca Buruk
Sehari kemudian, wisman asal Australia yang sempat hilang kontak di di perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, ditemukan.
Empat wisatawan tersebut ditemukan oleh tim pencarian dalam keadaan selamat, demikian pula dua warga negara Indonesia (WNI) yang berada satu kapal dengan mereka.
Namun, seorang anak buah kapal (ABK) lain yang juga berkewarganegaraan Indonesia, masih dalam pencarian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.