Kemudian, sekitar pukul 14.00 Wita, pihak Polsek Mantewe menerima Informasi tentang adanya kecelakaan pendakian yang dilakukan oleh tim Mapala KAPAKATA INSTIPER Yogyakarta.
“Selanjutnya Pihak Polsek Mantewe berkoordinasi dengan tim evakuasi Kecamatan Mantewe dan tim Mapala Posko Jogja terkait terjadinya laka tersebut.”
“Tim evakuasi yang di pimpin oleh Kapolsek Mantewe, Danramil 08 Mantewe dan Camat Mantewe beserta Puskesmas Mantewe bersama warga desa Gunung Raya menuju kelokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban.”
“Pada saat dilakukan evakuasi, kondisi korban sudah meninggal dunia selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Mantewe untuk dilakukan visum.
Setelah dilakukan visum, korban dibawa menuju rumah duka di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Berkaitan dengan insiden tersebut, pihak kampus memutuskan untuk menghentikan ekspedisi yang dimulai pada Senin (10/7/2023) lalu.
Baca Juga: Kasus Mahasiswa Unhas Meninggal Saat Diksar Mapala
Kepala Humas Instiper Yogyakarta, Betti Yuniasih, Selasa (18/7/2023), membenarkan hal tersebut.
“Berita tersebut benar. Ada satu anggota tim yang mengalami kecelakaan saat kegiatan dan meninggal dunia. Almarhum sudah dimakamkan tadi malam di rumah duka, Klaten,” ungkapnya, dikutip Tribunjogja.com.
Dengan adanya kecelakaan itu, Ekspedisi Atap Bumi Bersujud pun resmi dihentikan oleh kampus.
Sumber : Kompas TV/Tribunjogja.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.