Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Fakta Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman: Diduga Eksekusi Korban di Kamar Kos dan Kabur ke Luar Kota

Kompas.tv - 16 Juli 2023, 14:44 WIB
fakta-terduga-pelaku-mutilasi-di-sleman-diduga-eksekusi-korban-di-kamar-kos-dan-kabur-ke-luar-kota
Polda DIY menggelar konferensi pers Minggu (16/7/2023) di Mapolda DIY terkait kasus mutilasi yang potongan tubuh korban ditemukan di Dusun Gimberan, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

SLEMAN, KOMPAS.TV - Sebelum melarikan diri ke Bogor, dua lelaki terduga pelaku mutilasi di Sungai Badog, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu mengeksekusi korban di sebuah kamar kos.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga dibunuh di sebuah kamar kos milik salah satu pelaku.

"Sementara kita dapatkan informasi TKP di kos-kosan," ujar Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX. Endriadi dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/07/2023). 

Ia menerangkan, TKP kasus mutilasi ini terjadi di Triharjo, Sleman, DIY.

Namun, ia masih melakukan pendalaman terkait waktu pembunuhan terhadap korban lelaki berinisial R itu.

"Dalami dulu, untuk itu pendalamannya nanti informasi berikutnya. Semuanya laki-laki ya hasil dari informasi Rumah Sakit Bhayangkara, korban juga laki-laki," tegasnya. 

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Terduga Pelaku Mutilasi di Sungai Bedog Sleman, Dikejar Polisi Sampai Bogor

Endriadi menerangkan, identitas terduga pelaku terbongkar dari hasil pendalaman melalui pemeriksaan digital forensik, olah TKP, serta meminta keterangan saksi.

"Berdasarkan digital forensik, pengolahan TKP dan informasi lapangan yang didapat, maka kami tim menyimpulkan. Kemudian berdasarkan kesimpulan tersebut, tim mengerucut kepada terduga pelaku," kata Endriadi.

Ia mengungkapkan, satu orang terduga pelaku berinisial W, bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu tempat kuliner di Yogyakarta. 

Sementara itu, terduga pelaku berinisial RD bekerja sebagai penjual kue di Bogor.

"Satu karyawan salah satu kuliner di Yogya, yang kedua orang Bogor, penjual kue," ujarnya. 

Berdasarkan analisis polisi, kata dia, terduga pelaku berada di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Oleh karena itu, timnya segera berangkat ke Bogor untuk mengejar dan menangkap dua terduga pelaku.

Keduanya ditangkap tanpa perlawanan di wilayah Bogor pada Sabtu (15/7/2023) di rumah RD.

Baca Juga: Update Kasus Mutilasi di Sleman: Identitas Korban Terungkap, Ternyata Mahasiswa

Kini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap W dan RD untuk mengungkap motif pembunuhan dan mutilasi tersebut.

"Sampai saat ini pelaku sudah ada di Ditreskrimum. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait dengan motif dan kemudian perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan," ujarnya dilansir dari Kompas.com.

Sebagaimana diberitakan Kompas.tv sebelumnya, kasus mulitasi itu terungkap pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2023 pukul 19.30 WIB di Jalan Selowangsan, Dadapan (Sungai Bedog) RT 002/ RW 025 Wonokerto, Turi, Sleman, DIY.

Setelah itu, pada Sabtu (15/07) sore, polisi menemukan potongan tubuh manusia yang disebar pelaku di sejumlah tempat, di Dusun Gimberan, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Meski ditemukan di lokasi yang berbeda, namun polisi menduga potongan tubuh berasal dari korban yang sama.

Adapun potongan tubuh yang ditemukan polisi di lokasi kedua ini adalah bagian kepala, kaki dan tangan.

Baca Juga: Polisi Temukan Potongan Kepala, Misteri Pembunuhan Disertai Mutilasi di Sleman Mulai Terungkap

Menurut Endriadi, petugas menyisir beberapa lokasi di sekitar Sungai Krasak.

Selain menemukan kepala yang ditanam pelaku, polisi juga menemukan tulang dan beberapa barang bukti lainnya yang diduga milik pelaku.

Potongan tubuh yang ditemukan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.


 




Sumber : Kompas TV, Kompas.com




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x