“Kemudian dia berteriak serta meminta pertolongan kepada tetangganya."
Namun, api rupanya telah melalap rumahnya hingga menyebabkan kedua anaknya hangus terbakar dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dugaan sementara, lanjut Iptu Arif, api berasal dari dapur rumah korban. Sebab, saat itu ia memasak dengan menggunakan tungku, dan lupa mematikan atau memadamkan tungku tersebut.
"Mayat dari kedua anak korban yang meninggal dunia, oleh warga dibawa turun ke rumah keluarga korban di Kelurahan Lapai, Kolaka Utara.”
“Selanjutnya akan diberangkatkan dengan menggunakan mobil dan akan dikebumikan di Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan," terangnya, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Kebakaran Melanda Gudang Obat di Cawang, 11 Unit Mobil Damkar Diterjunkan!
Selain mengakibatkan korban jiwa, kebakaran itu juga menyebabkan kerugian materi senilai Rp91,7 juta.
Sejumlah benda milik keluarga itu hangus terbakar, di antaranya uang tunai sebesar Rp8 juta, emas 15 gram, coklat kering 700 kg, kemiri 170 kg, dan dua unit ponsel serta dua buah mesin pembabat.
Pihaknya juga telah meminta keterangan dua orang saksi, yakni Wawan (48) dan Icci (41).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.