Warga yang Akan Salat Id di Masjid Istiqlal Diimbau Naik Angkutan Umum, Wapres hingga Menteri Hadir

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) mengimbau masyarakat yang berencana melaksanakan Salat Iduladha 1444 H/2023 M di Masjid Istiqlal untuk memanfaatkan layanan transportasi umum. Pelaksanaan salat id di Masjid Istiqlal rencananya dilangsungkan pada 10 Dzulhijah 1444 H atau Kamis 29 Juni 2023.

Hal ini ditujukan untuk mengurangi kepadatan lahan parkir yang biasanya terjadi pada momen tersebut, terutama karena jumlah jamaah Iduladha biasanya lebih banyak dibanding Idulfitri

"Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, seperti Commuterline, Transjakarta, atau kendaraan online. Sehingga masyarakat tidak perlu repot mencari tempat parkir," kata Wakil Ketua Bidang Penylenggara Peribadatan Abu Hurairah dikutip dari Antara Rabu (28/6/2023)

Baca Juga: Jelang Puncak Ibadah Haji 2023, Begini Suasana Mekkah

Beberapa pintu akan dibuka untuk akses jemaah seperti gerbang 2 Al-Ghaffar (seberang Pertamina), gerbang 3 Al-Aziz (seberang Kemenag/SMPN 04 Jakarta) untuk pejalan kaki dan parkir mobil/motor di Basement Masjid Istiqlal, serta gerbang 5 Al-Fattah (seberang Gereja Katedral), dan gerbang 6 Al-Mukmin (seberang tugu Adipura).

Wakil Presiden dan Menteri Hadir

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta sejumlah pejabat dan duta besar negara sahabat direncanakan akan hadir.

Selain itu, jemaah juga diimbau untuk datang lebih awal guna mendapatkan posisi saf di depan, serta membawa pulang kembali alas salat dan botol air minum yang dibawa.

Baca Juga: Ini 5 Amalan Sunah Sebelum Salat Hari Raya Idul Adha 2023

Abu Hurairah juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan masjid.

Untuk masyarakat luar kota yang berencana salat di Istiqlal, diingatkan untuk mencari penginapan di sekitar masjid karena Masjid Istiqlal tidak dibuka 24 jam pada malam takbir Idul Adha 1444 H.

Khatib shalat Idul Adha akan diisi oleh Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Abdul Moqsith Ghazali, dengan Imam Shalat yang dipimpin oleh Moh Salim Gazali.