Ini Tampang Pria Pembunuh 4 Bayi Hasil Inses di Banyumas, Berprofesi Dukun dan Bunuh untuk Ritual

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Satreskrim Polresta Banyumas akhirnya menangkap R (57), pembunuh empat bayi yang ditemukan di sebuah kebun di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

R ditangkap di daerah Banyumas pada Sabtu (24/6/2023) dan langsung diperiksa oleh penyidik terkait penemuan kerangka bayi di kebun yang disebut merupakan hasil inses antara ayah dan anak.

Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan R sudah mengakui perbuatannya membunuh empat bayi hasil inses dengan anaknya, E (25).

Baca Juga: Ayah Kandung Perempuan Pemilik 4 Kerangka Bayi di Banyumas Ditangkap, Polisi Selidiki Dugaan Inses

Agus mengatakan R membunuh anak-anak tersebut sebagai bagian dari ritual. R diarahkan oleh guru spiritualnya untuk membunuh bayi yang baru dilahirkan oleh E.

“Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya,” jelas Agus, Senin (26/6/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

Dia mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku, R membunuh bayi tersebut dengan cara dibekap. Setelah meninggal, bayi itu dikuburkan di kebun. Aksi tersebut telah dilakukan sejak 2012 hingga 2018.

“Pada saat dilahirkan, langsung dibunuh, dan dikuburkan di lokasi tersebut (kebun),” papar Agus.

Baca Juga: Penemuan Kerangka Bayi di Banyumas, Ayah-Anak Diduga Lakukan Inses dan Sempat Diusir Warga

Lebih lanjut, Agus menjelaskan R sehari-harinya dikenal sebagai seorang dukun. Namun, aktivitas hariannya hanya mancing di sungai.

“Tersangka R ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai.”

Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menemukan tulang belulang pada Kamis, 15 Juni 2023. 

Tulang-tulang itu ditemukan dalam kondisi terkubur sedalam sekitar 50 sentimeter dan terbungkus kain.

Polisi mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim forensik RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, benda tersebut merupakan tulang belulang bayi.

Baca Juga: 4 Fakta Hubungan Inses Anak dan Ibu di Bukittinggi: Dilakukan Sejak SMA, Sempat Ajak Adik Perempuan

Setelah melakukan penyelidikan, Jumat (23/6), polisi menangkap seorang perempuan berinisial E yang merupakan ibu dari empat bayi tersebut. 

Meski E telah mengaku sebagai ibu dari bayi-bayi itu, polisi tetap melakukan pemeriksaan DNA.