Namun hal itu telah dibantah Vice President (VP) Corporate Communications Pertamina Fajar Joko Santoso.
Fajar menuturkan setelah dilakukan penelusuran, para pelaku tersebut tak tercatat sebagai karyawan Pertamina.
"Setelah ditelusuri pegawai tersebut bukan pegawai Pertamina, tim kami sudah cek di sana," kata Fajar, Sabtu (17/6/2023), seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV Thifal Solesa.
Baca Juga: Bisa Infeksi Anjing-Kucing, Ini Gejala Rabies pada Manusia dan Hewan Serta Penanganannya
Dia juga membantah informasi terkait pemanggilan para pelaku oleh Direktur Utama (Dirut) Pertamina.
Ia menduga pemanggilan yang dimaksud yakni oleh perusahaan tempat para pelaku tersebut bekerja.
"Terkait panggilan Dirut Pertamina juga tidak benar, mungkin yang dimaksud adalah dirut perusahaannya di sana," ucapnya.
Belakangan diketahui tiga dari empat orang dalam video itu merupakan karyawan PT Jaya Ministry Lestari (PT JML), perusahaan yang terafiliasi dengan Pertamina.
PT JML mengatakan ketiganya telah dipecat dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib.
"Kami segera memberhentikan ketiga pelaku. Dan ketiganya segera kami serahkan ke polisi untuk proses hukumnya,’’ ujar perwakilan PT JML, Irianto, dikutip dari Kompas.com.
Irianto menjelaskan ketiganya adalah karyawan kontrak sebagai driver alat berat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.