MALANG, KOMPAS.TV - Seorang perajin di Malang berkreasi dengan menggunakan kulit ecoprint sebagai sepatu. Karena keunikannya inilah sepatu kulit ecoprint banyak diminati pembeli.
Di rumahnya Jalan Phospat Kelurahan Purwantoro Kota Malang, Sri Wagiyati, berkreasi dengan kulit dan membuat sepatu. Kulit yang digunakan bukan kulit biasa, tapi kulit yang sudah memiliki motif hasil ecoprint.
Kulit ecoprint sengaja dipilih oleh Sri sebagai sepatu karena memiliki keunikan tersendiri dibanding kulit biasa. Motif daun dan bunga yang dihasilkan dari teknik ecoprint menurut Sri sangat menarik saat dikreasikan menjadi sepatu. Bersama tiga orang karyawannya, sepatu kulit ecoprint ini 100 persen buatan tangan.
Untuk model sepatu yang sama, motif sepatu bisa jadi akan berbeda justru itulah keunikan sepatu ecoprint. Sri menjelaskan, sejak tahun 1998 dirinya sudah menggeluti bisnis sepatu, namun akhir akhir ini sepatu kulit ecoprint menjadi favorit para pelanggannya.
Berkat keunikannya inilah, sepatu ecoprint ini telah dipasarkan di seluruh Indonesia, bahkan beberapa kali, sepatu buatan warga malang ini juga dipamerkan di luar negeri. Tak berhenti di sepatu, sisa potongan kulit ecoprint oleh ibu rumah tangga ini dirangkai menjadi sebuah topi.
"Perbedaannya tentu saja di harga ya, motif juga tidak sama, harga juga agak mahal karena prosesnya butuh semalaman untuk memunculkan motif," Kata Sri.
Untuk sepasang sepatu kulit ecoprint, perajin ini membandrolnya dengan harga Rp 350 ribu hingga jutaan rupiah. Harga tersebut tergantung dari kesulitan model dan banyaknya bahan yang digunakan. Hingga saat ini tak kurang dari 40 pasang sepatu kulit ecoprint bisa terjual dalam satu bulan.
#sepatuecoprint
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.