MERAUKE, KOMPAS.TV - Pleno penetapan anggota Majelis Rakyat Papua atau MRP Papua Selatan yang di gelar di Hotel Care Inn Merauke diwarnai aksi ricuh.
Keributan memuncak saat panitia selesai membacakan nama anggota MRP yang lolos dan akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan.
Baca Juga: Perempuan Moi Tuntut Pansel Anggota MRP PBD Harus Adil
Sejumlah peserta yang menghadiri pleno menolak hasil yang ditetapkan oleh panitia seleksi.
Peserta memprotes sejumlah nama yang diumumkan tidak sesuai dengan nama yang diusulkan ditingkat kabupaten.
Peserta lainnya mempertanyakan hasil rekomendasi sejumlah peserta yang dianggap tidak melalui tahapan yang semestinya.
Sehingga meminta agar hasil seleksi ditinjau kembali atau dilakukan seleksi ulang.
Sementara, ketua panitia seleksi menyebut hasil pleno yang dilakukan selanjutnya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan.
Panitia menyebut masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui oleh 33 anggota yang ditetapkan berdasarkan hasil pleno.
Setelah keributan sekitar 1 jam peserta selanjut berangsur membubarkan diri.
Jurnalis : sharif jimar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.